Sabtu 02 Feb 2019 17:03 WIB

Jokowi: Masa Saya Nggak Boleh Main Sama Cucu

Kalau diperlukan, Jokowi mempersilakan Bawaslu memeriksa cucunya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolanda
Presiden Joko Widodo menggandeng cucu Jan Ethes di kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo menggandeng cucu Jan Ethes di kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menganggap, akhir-akhir ini terjadi kelucuan dalam politik Indonesia. Dimana gara-gara politik, ada pihak-pihak tertentu yang mempermasalahkan kebersamaannya dengan sang cucu Jan Ethes Srinarendra. Bahkan, kata dia, ada yang berniat melaporkan Jan Ethes ke Bawaslu, karena dianggap terlibat kampanye.

"Sekarang ini politik kita banyak yang lucu-lucu. Saya kan memiliki yang namanya cucu, saya juga memiliki anak, masa saya main sama cucu saya nggak boleh. Masa saya naik bom bom car sama cucu saya nggak boleh. Masa saya jalan-jalan di Kebun Raya sama cucu saya nggak boleh. Masa saya foto-foto sama cucu saya nggak boleh," kata Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari Forum Alumni Jatim, di Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (2/2).

Baca juga, Ngopi Santai Rp 8.000 Ala Presiden Jokowi

Jokowi juga mengaku tidak keberatan jika nantinya ada yang melaporkan kebersamaannya dengan sang cucu ke Bawaslu. Dia bahkan berseloroh, akan menyuruh sang cucu mendatangi Bawaslu untuk diperiksa, jika memang ada yang menganggap kebersamaannya sebagai pelanggaran, dan melaporkannya ke Bawaslu.

"Katanya cucu saya mau dilaporkan Bawaslu. Ya misalnya dilaporkan ke Bawaslu saya suruh datang cucu saya. Udah lah Thes (Jan Ethes) ke Bawaslu sana," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku heran, mengapa dalam kontestasi politik malah mempermasalahkan kebersamaannya dengan sang cucu. Padahal, kata dia, semestinya dalam kontestasi politik itu lebih mengedepankan adu gagasan, adu program, ada ide bagi perkembangan bangsa.

"Kita ini memang ada-ada saja. Kenapa sih kita ini tidak menawarkan program? Kenapa sih kita tidak menawarkan ide? Kenapa sih kita tidak menawarkan gagasan ke masyarakat?" kata Jokowi.

photo
Forum Alumni Jatim menyatakan dukungan pada Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement