Sabtu 02 Feb 2019 14:32 WIB

Kiai Ma'ruf: 24 Tahun Saya dan MUI Ngurusin Halal

Sandiaga Uno sebelumnya akan menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menghadiri acara istighosah dan doa bersama untuk bangsa di Gelanggang Remaja Jakarta Pusat, Sabtu (2/1) pagi. Dalam pidatonya, Kiai Ma'ruf menyindir pihak-pihak yang baru memulai wacara  akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.

"Ada yang bilang nanti kalau saya katanya akan menjadikan halal dunia. Saya bilang telat ente. Saya bersama MUI sudah 24 tahun ngurusin halal," ujar Kiai Ma'ruf saat berpidato di hadapan jamaah Istighosah.

Kiai Ma'ruf mengatakan, standar halal Indonesia bahkan saat ini sudah menjadi standar halal dunia dan undang-undang jaminan produk halal juga sudah disahkan oleh pemerintah, sehingga semua produk wajid memiliki sertifikat halal.

"Bahkan undang-undang jaminan produk halal itu sudah ditetapkan, sesuai undang-undang itu sudah ada tidak lagi sukarela tapi mandotari atau wajib membuat sertifikat halal," ucap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

 

Kiai Ma'ruf mengatakan, pihaknya sudah lama merumuskan undang-undang jaminan produk halal. Selain itu, kata dia, pihaknya juga merumuskan tentang ekonomi syariah.

"Kita merumuskan yaitu undang-undang halal, ekonomi syariah, insyaAllah akan terus dikembangkan. Makanya saya mau diajak beliau untuk (Jokowi) menjadi calon wakil presiden," kata Mustasyar PBNU ini.

Sebelumnya diketahui, Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyatakan akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia dalam beberapa tahun mendatang.

"Target Indonesia, menang, dalam lima tahun harus masuk lima besar ekonomi halal dunia. Dan 10 tahun menjadi pusatnya ekonomi halal dunia. Lebih cepat lebih baik," kata Sandiaga acara 'Inisiatif Indonesia Menang Pusat Ekonomi Halal Dunia" di Hutan Kota Sangga Buana, Jakarta Selatan, Jumat (01/2) kemarin.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement