REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi akan mengembangkan wilayahnya sebagai penghasil buah-buahan. Hal ini untuk mengembangkan potensi wilayah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Pemkab Sukabumi tengah serius melakukan pengembangan kawasan buah-buahan," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sudrajat kepada wartawan Jumat (1/2).
Misalnya, tanaman pisang yang dipusatkan di selatan Sukabumi teruta di sekitar kawasan Geopark Ciletuh atau Pajampangan. Selain itu, Sudrajat mengatakan, buah manggis sudah sejak lama dikembangkan di Sukabumi terutama di Kecamatan Cikembar dan daerah sekitarnya. Jenis buah-buahan lainnya yang menjadi unggulan Sukabumi adalah mangga dan durian.
Menurut Sudrajat, pemeliharaan komoditas tanaman buah-buahan ini harus dilakukan dengan baik. Terutama dari serangan hama atau organisme penganggu tanaman (OPT).
Sudrajat menerangkan, pemerintah berharap pengembangan kawasan buah-buahan ini dapat menjadikan Sukabumi sebagai sentra penghasil buah-buahan. Terlebih selama ini buah-buahan dari Sukabumi sudah dipasok untuk memenuhi kebutuhan daerah lain.
Misalnya durian yang dihasilkan di Kecamatan Cikakak. Di mana buah tersebut biasanya sudah dipesan oleh warga di luar Sukabumi khususnya Jakarta. Meskipun buah itu masih berada di pohon.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, buah-buahan seperti durian lokal Sukabumi tidak kalah dibandingkan dari daerah lain baik luar negeri maupun daerah lain. '' Saya sudah mencoba berbagai durian baik luar negeri dan daerah lain tapi duruan Sukabumi tetap paling enak dan tidak kalah,'' imbuh dia.
Khususnya durian lokal Sicoklat. Marwan mengatakan rasa durian itu manis, tekstur lembut, kulit dagingnya tebal dan harumnya khas.
Menurut Marwan, pengembangan durian lokal ini harus mampu mendongkrak perekonomian Sukabumi. Di antaranya warga mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) pengolahan durian.
Durian lokal ini kata Marwan akan terus dikembangkan. Sehingga durian ini akan menjadi potensi unggulan Sukabumi.