REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang, berdampak pada meluapnya air sungai. Salah satunya, Sungai Bengbang yang melintasi Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya. Akibat meluapnya air sungai itu, 61 rumah serta 150 hektare tambak ikan tergenang banjir dengan ketinggian air bervariasi.

Petugas Penanggulangan Bencana (P2B) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Ikhwan Lubis, mengatakan, banjir yang melanda wilayah setempat terjadi sejak Rabu dini hari (30/1). Namun, hingga Rabu petang air yang menggenangi wilayah tersebut masih cukup tinggi.

"Ketinggian airnya antara 50 centimeter hingga satu meter," ujarnya, kepada sejumlah media.

Adapun yang terdampak akibat banjir ini, yakni 258 jiwa dari 71 kepala keluarga (KK). Ratusan jiwan ini, menghuni 61 rumah di Dusun Mekarjaya. Selain warga, banjir tersebut juga menggenangi tambak ikan seluas 150 hektare.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian secara materi cukup besar yakni, sekitar Rp 500 juta. Kerugian terbesar, yaitu dari sektor tambak ikan tersebut.

"Penanganan sementara, warga yang terdampak mengungsi di tempat aman. Lalu, kami juga mendistribusikan bantuan logistik bagi mereka," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika