Kamis 31 Jan 2019 04:18 WIB

BPN Ungkap Format Baru Debat Kedua Capres

Pada debat kedua, capres akan diberi kesempatan 'tarung bebas' pada segmen empat.

Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengungkapkan adanya format baru di debat capres kedua. Debat kedua dijadwalkan akan digelar pada 17 Februari 2019.

"Jadi tadi ada hal baru yang perlu saya sampaikan. Ada format semacam debat bebas atau saya mengistilahkan kemarin dengan tarung bebas, di segmen keempat," kata Priyo seusai menghadiri rapat persiapan debat capres kedua bersama KPU, TKN dan televisi penyelenggara di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (30/1).

Priyo menyampaikan format debat bebas di segmen keempat tidak akan dibatasi, meskipun tetap akan dipimpin moderator. Sementara itu, pada segmen kedua dan ketiga, muncul usulan agar didesain sedemikian rupa supaya lebih menarik.

Selain itu, Priyo mengatakan tidak akan ada kisi-kisi pertanyaan pada debat capres kedua nanti. BPN meminta panelis yang membuat pertanyaan selain kredibel juga menjalani sumpah tidak akan membocorkan pertanyaan yang dibuatnya kepada siapa pun.

"Tapi tunggu saja karena nanti pada rapat pekan depan akan disampaikan perubahan-perubahannya," ujar Priyo.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun sedang menyusun persiapan untuk debat capres kedua. Debat itu menampilkan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

"Pada debat capres, Pak Jokowi tidak akan menyampaikan janji-janji, tetapi akan menyampaikan hasil kerja yang telah dilakukan, sedang dilakukan, dan akan dilakukan ke depan," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, kepada pers, di Jakarta, Selasa (29/1).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement