Rabu 30 Jan 2019 19:54 WIB

Habib Novel Kaji Rencana Mundur Dari PBB

Novel tak akan mengampanyekan PBB.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Partai Bulan Bintang
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Partai Bulan Bintang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin batal mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaan Partai Bulan Bintang (PBB). Sebelumnya Habib Novel menyatakan kepada Republika.co.id bakal melayangkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota dan calon legislatif dari PBB pada Rabu (30/1) sore di kantor DPP PBB.

Namun hingga sore tadi, Habib Novel tak juga tiba di DPP PBB.  Saat dikonfirmasi kembali, Habib Novel mengatakan dirinya masih mempelajari akan rencana pengunduran dirinya. “Kita sedang mempelajari dulu, takutnya bermasalah. Karena mengundurkan diri dari caleg ini kan ada sanksi pidananya. Kita mesti mencermati sehingga jangan sampai kita terjebak,” kata Habib Novel.

Kendati demikian, Habib Novel Bamukmin mengatakan secara lisan dirinya menyatakan mengundurkan diri dan tak akan mengampanyekan PBB. Dia pun menyerukan agar masyarakat tak memilihnya jika nantinya tetap bisa maju dalam pemilihan legislatif.

Habib Novel mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan jajaran dan petinggi FPI lainnya. Kendati demikian, menurutnya rencana pengunduran diri tersebut tetap ada baik secara bergilir atau pun pengunduran diri secara masal.

Sementara itu, Dewan Syuro FPI yang juga caleg PBB Habib Muhsin bin Ahmad Al-atas justru menjadi petinggi FPI pertama yang mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaan partai PBB. Dia secara langsung mendatangi PBB pada Rabu (30/1) sore. Habib Muhsin beralasan pengunduran dirinya disebabkan berubahnya sikap politik PBB yang mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.   

“Nanti saya akan segera menyusul (mengundurkan diri), mudah-mudahan pengunduran diri secara resmi ini tak ada masalah,” kata Habib Novel.

Rencana anggota FPI yang menjadi kader PBB mundur dari partai dilatarbelakangi maklumat Habib Rizieq Shihab. HRS menyerukan agar anggota FPI yang maju menjadi caleg PBB keluar dari partai itu lantaran dalam Rakornas PBB menyatakan mendukung paslon 01. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement