Rabu 30 Jan 2019 10:04 WIB

Ini Pengalihan Arus Saat Pengerjaan 4 Jembatan di Sleman

Pembangunan akan dimulai pada 6 Februari 2019.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan.  (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Provinsi DIY mempersiapkan pengalihan arus lalu lintas saat empat jembatan di Sleman mulai dibangun. Rencananya, pembangunan akan dimulai pada 6 Februari 2019. Penutupan jalan juga akan dilakukan bertepatan pada hari tersebut.

Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Bagas Senoadji mengatakan, Ruan jalan Denggung - Wonorejo atau Jalan Gito Gati akan ditutup selama pembangunan dilakukan. Sebelum menerapkan pengalihan arus, Dishub pun akan melakukan uji coba.

Uji coba akan dilakukan dua hari sebelum penerapan. Ada empat jalur alternatif yang disiapkan dalam pengalihan arus ini nantinya.

"Kita akan trial (uji coba) dulu tanggal 4 Februari. Baru nanti kita terapkan pengalihannya pada 6 Februari," kata Bagas di Kantor DPUP ESDM DIY, Yogyakarta, Selasa (29/01). 

Alternatif pertama, kendaraan di ruas jalan Yogyakarta-Magelang dari arah utara, dapat melewati Jalan Turi, Pendowo, Notosukarjo hingga Palagan Tentara Pelajar. Alternatif kedua, dapat melewati Jalan Pandowoharjo, Notosukarjo hingga ke Jalan Palagan Tentara Pelajar.

Sementara, alternatif ketiga yang disediakan  dapat melewati Jalan Wulungan Baru, Griya Taman Asri, hingga ke Jalan Notosukarjo dan Jalan Tentara Pelajar. Alternatif keempat yaitu dengan melewati Jalan Prawirosudiarno menuju Notosukarjo dan Jalan Tentara Pelajar.

Pengalihan arus ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil. Sementara untuk kendaraan besar juga disiapkan alternatif lain.

"Pengalihan ini diperuntukkan hanya untuk kendaraan berdimensi kecil. Untuk kendaraan berat ini bisa melewati Palagan Tentara Pelajar sampai ke Turi," kata  Bagas.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY, Bambang Sugaib mengatakan, rambu-rambu terkait pengalihan dan jalur alternatif pun sudah disiapkan. Pihaknya akan memasang rambu-rambu tersebut pada Rabu (30/01).

Nantinya, akan dilakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi rencananya akan dilakukan seminggu sekali guna mengurangi masyarakat yang terdampak pembangunan jembatan ini.

"Di minggu pertama akan kita evaluasi bagaimana kondisi dari penutupan jalan tadi dan dampak itu nanti seperti apanya, nanti kita sesuaikan juga," kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement