Selasa 29 Jan 2019 17:45 WIB

MRT Klarifikasi Foto Selebgram Injak Kursi Kereta Viral

Sejumlah selebgram diajak mengunjungi proyek MRT.

Red: Nur Aini
Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu, MRT (ilustrasi)
Foto: Republika
Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu, MRT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta menyatakan saat insiden selebgram injak kursi kereta Ratangga MRT, tidak ada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di dalamnya.

"Saat kejadian itu semua, di dalam kereta hanya MRT dan influencer (pemilik akun media sosial dengan jumlah pengikut lumayan banyak) saja, kami pastikan nggak ada dari Pemprov di dalam kereta. Kita kerja sama dengan Pemprov iya, tapi kunjungan Depo kami yang bertanggung jawab. Pada saat kejadian itu semua tugasnya MRT," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin di Jakarta, Selasa (29/1).

Kunjungan itu berlangsung pada Senin (28/1). Para selebgram diajak mengunjungi stasiun MRT dan naik kereta dari Bundaran HI ke Lebak Bulus. Mereka juga sempat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terlihat dari Instagram Story selebgram yang diajak.

Kamaluddin mengatakan kunjungan tersebut memang telah direncanakan dan dikoordinasikan dengan Pemprov DKI Jakarta dengan tujuan untuk menyosialisasikan perkembangan proyek MRT.

"Memang ada beberapa kunjungan yang direncanakan dan dikoordinasikan, kebetulan kemarin yang direncanakan untuk influencer dan selebgram. Tujuannya untuk sosialisasi ke khalayak tentang progres, fasilitas di dalam MRT, dan termasuk di dalam Ratangga," ujarnya.

Insiden itu, dijelaskan Kamaluddin, terjadi beberapa saat usai rombongan memasuki kereta yang terdiri atas enam rangkaian di stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus pada pukul 13.30 WIB.

"Kami masuk ke rangkaian ke-3, influencer dan selebgram itu jalan terus ke belakang ke rangkaian ke-6, jadi mungkin karena ada jarak antara petugas kami dengan grup kunjungan ini, ada jarak beberapa detik sampai petugas melihat mereka berpose dengan kakinya menginjak kursi lalu agak bergelantungan di hand rail," katanya.

Kamaluddin mengatakan pihaknya sudah memberikan peringatan mengenai tata cara kunjungan, peraturan kunjungan, bahkan larangan bersandar ke pintu kereta.

"Sebetulnya sudah kami ingatkan oleh petugas saat kejadian itu, jadi saat diingatkan mereka berhenti dan ambil foto lagi," ucap dia.

Namun, kata dia, sayangnya beberapa foto yang mereka ambil saat melakukan aksinya di awal tersebut masih diposting dalam akun instagram mereka.

"Dan itu yang kami sayangkan, akhirnya kami hubungi melalui akun resmi kami dan akhirnya malam kemarin 'influencer' tersebut minta maaf dan janji tak akan mengulangi lagi," tuturnya.

Sebelumnya, ulah selebgram menginjak kursi MRT Jakarta saat berfoto banyak disesalkan di media sosial. Setelah foto itu diunggah, MRT Jakarta kembali mengingatkan lewat pesan langsung (DM) Instagram dan selebgram itu lalu minta maaf.

Di Instagram, Aqsa Aswar yang juga merupakan atlet jetski, meminta maaf atas foto tersebut dan berjanji tidak mengulanginya.

"Saya minta maaf atas keresahan yang terjadi karena foto saya di kunjungan MRT. Sebelumnya ingin menjelaskan bahwa memang ada 'misscommunication'. Sekali lagi saya minta maaf jika apa yang saya lakukan itu tidak pantas dan tidak akan saya ulangi lagi. Thank you," tulis pemilik akun @aqsaaswar ini di Instagram Story.

Selebgram Ranggaz Laksmana juga menulis ucapan permintaan maaf di Instagram Story. Dia mengaku tidak diberi tahu bahwa ada larangan tertentu.

"Hello guys sorry atas pose photo saya yang meresahkan saat kunjungan MRT siang tadi. Saya juga ingin memberikan info bahwa tadi ada 'misscom' karena saya tidak diberi tahu kalo ada larangan tertentu. Tapi saya tetap mengakui kesalahan saya. Won't happened again thanks," tulis pemilik akun @ranggazlaksmana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement