Selasa 29 Jan 2019 17:09 WIB

Menpar Dijadwalkan Membuka Solo Great Sale 2019

Panitia SGS berharap agar Solo bisa mendunia.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Gelaran Solo Great Sale.
Foto: Antara.
Gelaran Solo Great Sale.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dijadwalkan membuka Solo Great Sale (SGS) 2019 di Pendhapi Gedhe Balai Kota Solo, Kamis (31/1) malam. Perhelatan akbar yang memasuki tahun kelima tersebut digelar pada 1-28 Februari 2019.

Pada acara pembukaan tesebut akan dimeriahkan Festival Kuliner, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan tenant. Selain itu, hiburan musik humor dan penampilan dari sejumlah sekolah.

Koordinator acara Solo Great Sale, Febri Dipokusumo, mengatakan pembukaan SGS berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bedanya, pembukaan SGS tahun ini ada Pasar Festival, serta penampilan dari generasi milenial dari Kreaso.

"Puncaknya 19.00 malam pembukaan SGS, rencananya dibuka Menpar," jelasnya saat jumpa pers di kantor Kadin Solo, Selasa (29/1).

Febri menambahkan, panitia SGS berharap agar Solo bisa mendunia. Karenanya, panitia membuat simbol dengan adanya bola dunia raksasa. Saat pembukaan SGS nanti, Menpar akan menancapkan bola dunia raksasa tersebut pada Kota Solo di peta.

Pembukaan SGS 2019 juga dikonsep lebih berwarna dan lebih santai. "Acara yang membedakan dari tahun-tahun sebelumnya, kalau sebelumnya ada karnaval, tahun ini pasar festival dengan menghadirkan anak-anak muda," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Solo, Sri Haryanto, mengatakan, SGS tahun ini agak berbeda. Tahun sebelumnya, SGS dibuka pada Ahad saat momen Car Free Day (CFD). Tahun ini, pembukaan dilaksanakan malam sebelum SGS di Pendhapi Gede Balai Kota.

"Acara akan dihadiri oleh Menpar juga pak Gubernur, Wali Kota dan perwakilan kementerian-kementerian lainnya. Pembukaannya lebih semarak," ucapnya.

Dia juga menyebut, target peserta tenant telah terlampaui. Jumlah tenant telah mencapai hampir 7.000 tenant, dari target 6.000 tenant. Penambahan tersebut terutama dari pelaku UMKM. Selain itu, tenant juga terdiri dari hotel, mal, maskapai, dealetr, dan lainnya.

"Target tenant tercapai. Target omzet semoga bisa mencapai lebih dari Rp 600 miliar," harapnya.

Untuk makin meluaskan gaung SGS, sejumlah acara pendukung juga disiapkan. Sedikitnya 20 acara akan digelar bersamaan dengan pesta diskon tersebut. Seperti Semarak Jajan Pasar Tradisional, Gerebeg Sudiro, Kampung Tiongkok, BUMN UKM Solo Great Sale, Kirab dan Opera Kolosal Adeging Kutha Sala dalam rangka Hari Jadi Kota Solo dan Solo Imlek Festival.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement