Selasa 29 Jan 2019 03:07 WIB

Sepi Penumpang, Sehari 40 Penerbangan di Lombok Dibatalkan

Penurunan itu salah satunya karena mahalnya harga tiket pesawat

Sejumlah petugas melakukan aktifitas bongkar muat pesawat di Bandara Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (2/12).
Foto: Ahmad Subaidi/Antara
Sejumlah petugas melakukan aktifitas bongkar muat pesawat di Bandara Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 40 penerbangan di Lombok Internasional Airport di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dibatalkan dalam sehari. General Manager Lombok Internasional Airport (LIA) Nugroho Jati mengatakan jumlah penumpang dari dan menuju LIA sejak beberapa bulan terakhir mengalami penurunan hingga mencapai 23 persen, baik penumpang domestik maupun internasional.

"Yang cancel dan off ini bisa sampai 40 pergerakan pesawat dari total 100 pergerakan pesawat yang kita layani. Penurunan penumpang ini tidak hanya terjadi di Lombok, melainkan terjadi di seluruh Indonesia," ungkapnya, Senin (28/1).

Menurut Nurgroho, hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya di antaranya mahalnya harga tiket pesawat, rendahnya minat masyarakat untuk berlibur dan dampak bencana gempa bumi yang melanda NTB.

"Memang penurunan penumpang ini baik domestik maupun internasional. Apalagi saat ini sedang masa sepi turis sehingga jumlah penumpang agak menurun," ucap Nugroho.

Meski demikian, kondisi seperti ini tidak akan berlangsung lama, sebab pada bulan-bulan tertentu seperti ketika masuk musim liburan dan Lebaran biasanya jumlah penumpang akan kembali normal. Karena itu, ia menilai sesuatu hal yang wajar jika terjadi kenaikan harga tiket pesawat oleh masing-masing maskapai.

"Jadi sepinya penumpang ini bukan murni karena mahalnya harga tiket pesawat, tapi memang jumlah penumpang yang jauh menurun," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement