Ahad 27 Jan 2019 21:03 WIB

BTN Dukung Program BUMN dalam Islamic Nexgen Fest 2019

Kegiatan ini mendorong kreativitas anak muda sebagai generasi milenial zaman now.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Direktur Utama Bank BTN Maryono mendampingi Menteri BUMN Rini M Soemarno, meninjau pameran di acara Islamic Nexgen Fest yang diselenggarakan di Telkom University, Ahad (27/1).
Foto: istimewa
Direktur Utama Bank BTN Maryono mendampingi Menteri BUMN Rini M Soemarno, meninjau pameran di acara Islamic Nexgen Fest yang diselenggarakan di Telkom University, Ahad (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia dalam Islamic Nexgen Fest yang diselenggarakan di Telkom University, Ahad (27/1). 

Direktur Utama Bank BTN Maryono menyambut positif kegiatan tersebut yang memang difokuskan untuk mendorong kreativitas anak muda sebagai generasi milenial zaman now. "Kami mendukung kegiatan ini dan kita berharap kegiatan ini mendapatkan respons positif khususnya para melenial di Kota Bandung," ujar Maryono dalam siaran persnya.

Turut hadir pada acara ini sejumlah Pejabat Daerah di Kota Bandung dan para Direktur Utama BUMN serta ribuan anak-anak muda milenial kota Bandung.

Program Islamic Nexgen Fes ini diinisiasi oleh Kementrian BUMN RI bekerja sama dengan Spirit of Millenial yang didukung oleh seluruh BUMN dengan melibatkan para anak muda sebagai generasi milenial. 

Kegiatan ini didedikasikan bagi generasi muslim milenial di seluruh Indonesia. Adapun gelaran akbar ini bertujuan menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas dalam tiga kompetisi yang dilombakan antara lain hijab muda, nada islami, dan santripreneur.

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2018, dari total populasi Indonesia sebesar 265 juta jiwa, millennial Indonesia atau penduduk berusia 20 sampai 35 tahun berjumlah 63 juta jiwa. 

Sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, generasi muslim milenial Indonesia merupakan salah satu tumpuan dan penentu Indonesia di masa depan. Apalagi dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap tahunnya dapat dipastikan para generasi milenial inilah yang akan mengembangkan masa depan Indonesia di segala bidang untuk menjadi negara maju dan besar di masa depan. 

Tantangannya sekarang adalah bagaimana cara untuk mengedukasi dan mendorong generasi milenial agar dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Itulah mengapa Islamic Nexgen Festival menjadi sangat strategis dalam rangka memacu kreativitas para generasi millenial muslim sekaligus perannya sebagai agen perubahan di Indonesia.

Dalam Islamic Nexgen Fest, para muslim millenial akan bersaing dalam tiga jenis kompetisi berbeda yaitu Hijab Muda (Muslimah berbakat dan menginspirasi), Nadi Islami (Musisi religi Islam) dan Santriprenur (Santri berjiwa kewirausahawaan). Setiap kompetisi ini akan melahirkan bakat-bakat berbeda mulai dari bermusik, berkreasi, dan juga berbisnis. Dengan harapan talenta-talenta baru ini dapat menginspirasi millenial muslim lainnya di seluruh Indonesia. 

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meluncurkan program Islamic Nexgen Festival, Inspiring The Next Muslim Generation di Auditorium Hall, Telkom University. Kegiatan yang diisi dengan lomba-lomba tersebut menjaring milenial yang memiliki kreativitas di bidang musik dan enterpreneurship.

Rini mengungkapkan, kementeriannya enam bulan lalu berupaya memikirkan tentang keberadaan milenial di Indonesia yang jumlahnya mencapai 50 persen lebih. Diharapkan, milenial bisa didorong agar bisa maju dan berkembang sesuai keadaan saat ini.

"Keadaan dunia mendorong milenial (memiliki) kreativitas, inovasi dan kolaborasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement