Ahad 27 Jan 2019 19:41 WIB

Jokowi Cari Milenial Kreatif di Islamic Nexgen Festival

Pemerintah mendorong milenial maju dan kreatif.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
Menteri BUMN, Rini Soemarno membuka acara Islamic Nexgen Festival- Inspiring The Next Muslim Generation di Auditorium Hall Telkom Unuversity, Ahad (27/1).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Menteri BUMN, Rini Soemarno membuka acara Islamic Nexgen Festival- Inspiring The Next Muslim Generation di Auditorium Hall Telkom Unuversity, Ahad (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSOANG -- Pemerintah Jokowi melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno meluncurkan program Islamic Nexgen Festival, Inspiring The Next Muslim Generation di Auditorium Hall, Telkom University, Ahad (27/1). Kegiatan yang diisi dengan lomba-lomba tersebut menjaring milenial yang memiliki kreativitas di bidang musik dan enterpreneurship.

Seusai acara, Rini mengungkapkan kementeriannya enam bulan lalu berupaya memikirkan tentang keberadaan milenial di Indonesia yang jumlahnya mencapai 50 persen lebih. Diharapkan, milenial bisa didorong agar bisa maju dan berkembang sesuai keadaan saat ini. "Milenial harus didorong agar mereka bisa maju, cepat dengan keadaan dunia sekarang. Keadaan dunia mendorong milenial (memiliki) kreativitas, inovasi dan kolaborasi," ujarnya di Telkom University, Ahad (27/1).

Ia menuturkan, milenial yang harus diperkuat tidak hanya yang bekerja di BUMN namun juga untuk milenial secara umum. Dirinya pun menyebut jika milenial saat ini mayoritas adalah muslim dan harus berinovasi, berkreasi dan berkolaborasi.

"Kami membuat ini, tujuannya memberikan wadah untuk mereka berkreasi dan inovasi. Ada lomba nada islami, hijab dan usaha mendorong mereka bisa berusaha berkreasi dan hal lainnya," katanya.

Menurutnya, kegiatan festival akan dilakukan dari kota ke kota besar dan kecil kurang lebih target 30 kota. Diharapkan dengan itu komunikasi dan kolaborasi antar milenial bisa terjadi.

"Kota besarnya Surabaya, Jakarta dan Bandung. Kota kecil juga didatangi seperti Cirebon, Banyuwangi, Tasikmalaya, Medan dan Makassar," katanya. Menurutnya, kota-kota yang didatangi tidak dilihat hanya dari jumlah penduduknya namun dari sisi potensi kreativitasnya.

Dirinya menambahkan, keberadaan milenial di Indonesia diharapkan bisa membawa bangsa menjadi bangsa yang utama di seluruh dunia. Termasuk bisa sejajar bahkan bisa lebih depan dalam hal apapun.

"Mengharapkan muslim Indonesia bisa terdepan," katanya. Rini mengatakan milrnial juga harus terus didorong agar memiliki kreativitas, inovasi dan bisa berkolaborasi dengan siapapun untuk lebih maju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement