REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Rumah Infaq bersama Lazis Muhammadiyah (LazisMu) Kalbar meresmikan Masjid Al Mujahadah yang terletak di Desa Tebedak, Kabupaten Landak. Masjid ini berukuran 14 meter persegi, terdiri dari dua lantai.
Lantai 2 adalah masjid, dan lantai 1 adalah rumah dai yang diharapkan bisa membina mualaf di Landak. Ada juga aula yang bisa digunakan sebagai TPA bagi anak-anak untuk belajar mengaji.
Ketua LazisMu Kalbar, Ismail menjelaskan pembangunan masjid ini masih dalam tahap pengembangan. Untuk itu, dia masih menerima sumbangan dari masyarakat setempat guna menyempurnakan pembangunannya.
"Kami juga mengharapkan kepada Pemkab Landak dan Pemprov Kalbar untuk bisa bersama-sama memberikan bantuan dalam pengembangan masjid ini, paling tidak untuk membangun pagar masjid. Karena, kalau tidak di pagar, di sekitar masjid ini masih banyak berkeliaran hewan, sehingga dengan adanya pagar itu bisa menghalangi masuknya hewan di lingkungan masjid," ujar dia, Ahad (27/1).
Baca juga: Tiga Masjid Bersejarah Afganistan
Menurutnya, keberadaan masjid ini menjadi sangat penting. Sebab, untuk mendatangi masjid, masyarakat sekitar harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter.
Setidaknya masjid ini juga bisa menjadi tempat persinggahan bagi para musafir yang ingin melaksanakan sholat. Pembangunan masjid ini dilakukan dalam waktu 2 tahun sejak tahun 2017.
Untuk tahap selanjutnya, selain melakukan pengembangan masjid tersebut, pihaknya juga akan menghadirkan Da'i di sini untuk bisa mengajarkan anak-anak setempat mengaji. Masjid itu lanjutnya, dibangun di samping gereja GBI Tebedak. Sangat disyukuri, dalam pelaksanaan pembangunannya tidak ada sama sekali halangan.
Saat peresmian ini, jemaat gereja bisa memajukan jadwal ibadahnya, untuk memberikan kesempatan bagi panitia peresmian untuk melaksanakan peresmian masjid ini.
"Kami harap, toleransi antar agama yang sangat baik ini bisa terus berlanjut hingga ke depan, sehingga setiap generasi penerus kita memiliki pemahaman agama yang baik dan menjadi harapan menjanjikan bagi daerah dan bangsa ini," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Rumah Infaq, Yusman Dawolo mengatakan, pembangunan masjid ini mendapat support dari berbagai pihak, bahkan pihak dari TNI dan Polri juga terlibat dalam pembangunannya.
"Rumah infaq memiliki tiga program utama yang dilaksanakan untuk kemaslahatan umat, antara lain, pembangunan masjid yang berada jauh di pemukiman warga, dan kita saat ini sudah membangun beberapa masjid disejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Landak, Kalbar ini," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memiliki program pemberdayaan ekonomi, dimana berusaha agar jamaah masjid ini bisa meningkat ekonominya dan yang ketiga adalah program beasiswa pendidikan dari rumah infaq, dimana setiap tahunnya terus kita salurkan beasiswa bagi ratusan anak yang ada di seluruh Indonesia.
Saat ini Rumah Infaq sedang membangun rumah beasiswa. Nantinya, Rumah Infaq akan memberikan pelatihan membaca Alquran bagi anak-anak.