Ahad 27 Jan 2019 10:54 WIB

Ini Lokasi Masjid Rancangan Ridwan Kamil

Masjid tersebut akan dibangun seluas 1.200 meter persegi.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Friska Yolanda
Gubernur Ridwan Kamil memperlihatkan desain masjid pertama Indonesia di Gaza, Palestina. Desain tersebut dibuat langsung oleh Ridwan Kamil di Masjid Salman ITB, Ahad (27/1).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Gubernur Ridwan Kamil memperlihatkan desain masjid pertama Indonesia di Gaza, Palestina. Desain tersebut dibuat langsung oleh Ridwan Kamil di Masjid Salman ITB, Ahad (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aman Palestin, Wakaf Salman ITB dan pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama membangun sebuah menjadi pertama Indonesia di Gaza, Palestina. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuat sendiri desain masjid tersebut.

Direktur Aman Palestin Indonesia Ustaz Miftahuddin Kamil menyebut lokasi masjid ini di tempat dimana Masjid Syekh Ajlin berdiri. Masjid tersebut hancur total saat agresi militer 2014 silam.

"Masjid kita berada di lima kilometer dari pusat kota Gaza, 50 meter dari pantai Mediterania. Jadi letaknya di pinggir pantai," kata Ustaz Miftah di Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Ahad (27/1).

Baca juga, Ridwan Kamil Buat Desain Masjid untuk Gaza

Dia menuturkan, sebelum masjid ini hancur, masjid ini telah melahirkan 70 ribu jamaah penghafal Alquran. Bahkan sedikitnya 500 jamaah turut shalat berjamaah di masjid ini.

Dia menyebut, sejak Ramadhan 2017 lalu dia meminta Ridwan Kamil untuk membuat masjid. Hal tersebut disambut baik oleh Emil. Hingga akhirnya, Emil membuat masjid dengan luas tanah 1.200 meter persegi dan luas bangunan 1.500 meter persegi dengan dua lantai.

"Alhamdulillah beliau setuju, tolong carikan yang nilainya Rp 5 miliar-Rp 15 miliar, saya langsung lapor ke kantor pusat di Kuala Lumpur kemudian lapor lagi ke kantor cabang di Gaza Palestina. Alhamdulillah langsung dicarikan lahannya, yaitu Masjid Syekh Ajlin," kata Ustaz Miftah.

Kini dibutuhkan dana setidaknya Rp 20 miliar untuk membangun ulang masjid tersebut. Dia berharap, dengan dukungan tersebut dapat memberikan keberlangsungan warga Gaza untuk dapat kembali beribadah.

"Mudah-mudahan kerja sama ini akan diberkahi oleh Allah. Ini sebagai bukti dukung perjuangan kita di Palestina," tegasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement