REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Gempa bumi berkekuatan 3,2 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Sabtu (26/1). Gempa terjadi pukul 14.38 WIT dengan kedalaman 10 KM.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong, menyatakan, gempa tersebut merupakan susulan yang terjadi pada koordinat 0,11 Lintang Selatan dan 130.05 Bujur Timur yang berjarak 89 km Barat Laut Raja Ampat.
Gempa bumi yang pertama terjadi pada pukul 01.04 WIT berkekuatan 2,0 SR dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa bumi pada koordinat 0.44 Lintang Selatan dan 130.63 Bujur Timur yang berjarak 19 km Barat Daya Raja Ampat.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat tumbukan lempeng. Penjalaran getaran gempa dirasakan seluruh warga wilayah Kabupaten Raja Ampat. Warga yang berada di gedung bertingkat sangat merasakan dampak dari gempa tersebut.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadi bencana alam tersebut. Hingga saat ini belum dilaporkan kerusakan yang timbul akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Raja Ampat tersebut.