Sabtu 26 Jan 2019 04:24 WIB

Ketua MCM: Jangan Gunakan Masjid untuk Menyebar Hoaks

Budi Karya mengatakan, masjid harus diramaikan dengan kegiatan-kegiatan positif.

Menhub Budi Karya Sumadi
Foto: Republika/Prayogi
Menhub Budi Karya Sumadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Budi Karya Sumadi bersilaturahim dengan 100 ustaz perwakilan dari 100 masjid di Jakarta. Bersama ratusan ustaz, Budi Karya berdialog salah satunya membahas tentang bahaya berita bohong atau hoaks

"Selain silaturahmi, kami juga membahas untuk menangkal hoaks yang mengatasnamakan masjid, mereka adalah penumpang gelap yang menggunakan masjid untuk tujuan politis," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (25/1).

Selain bahas bahayanya hoaks, Menteri Perhubungan ini juga mengajak masyarakat muslim untuk giat meramaikan masjid dengan kegiatan-kegiatan positif. Sebab, lanjut dia, masjid cukup riskan disalahgunakan untuk menebar kebencian memasuki tahun politik saat ini sehingga berpotensi menghilangkan fungsi sebagai sarana ibadah dan silaturahmi.

"Islam harus mencitrakan bahwa masjid di manapun harus bersih dan sejuk. Kalau masjidnya kotor bahwa masyarakatnya ikutan kotor. Kalau masjidnya enggak sejuk maka mereka akan engga ikut sejuk juga," jelasnya di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat,

Dia berharap agar masjid yang berada di Indonesia terlepas dari campur tangan kegiatan politik yang memecah belah. "Ingin mengembalikan masjid sebagai layaknya rumah ibadah. Masjid bisa harus mencerdaskan sehingga bisa menjadi filter agar tidak memecah belah umat," tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement