Sabtu 26 Jan 2019 03:10 WIB

Gubernur Babel Sediakan Bus Gratis untuk Pelajar di Desa

Fasilitas bus gratis untuk mendorong angka lanjut sekolah.

Penyerahan bus gratis di Desa Lubruk Pabrik, Bangka Tengah.
Foto: Istimewa
Penyerahan bus gratis di Desa Lubruk Pabrik, Bangka Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan menyediakan bus sekolah gratis untuk para pelajar di desa. Fasilitas transportasi ini diharapkan dapat meningkatkan angka lanjut sekolah di Babel.

 

Program penyediaan bus sekolah gratis telah digulirkan sejak lama. Terbaru, bus sekolah disediakan untuk para siswa di Desa Lubuk Pabrik, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. 

 

"Dengan adanya bus sekolah, harapan kita tingkat anak-anak melanjutkan sekolah ke SMP dan SMA lebih tinggi. Mereka inilah penerus bangsa," kata Erzaldi dalam siaran pers, Jumat (25/1).

 

Fasilitas bus sekolah sangat bermanfaat bagi para pelajar di desa tersebut. Sebab, mereka setiap hari harus menempuh perjalanan sekitar 20 kilometer dari dusun menuju sekolah di Desa Lubuk Lingkuk. Bus sekolah yang diserahkan  merupakan hasil bantuan CSR.

 

“Selama ini, para pelajar menuju sekolah menggunakan kendaraan motor pribadi, tak jarang jika musim hujan baju sekolah ikut kotor karena masih ada 1 kilometer jalan tanah kuning,”

 

Dia berharap fasilitas bus sekolah dirawat dengan baik karena sangat membantu para siswa untuk berangkat ke sekolah tanpa khawatir terkendala oleh cuaca dan keadaan jalan.

 

"Bantuan bus sekolah ini kita berikan hanya untuk kegiatan anak-anak sekolah. Bus sekolah ini harus dijaga betul, sebelumnya ada satu unit bus yang kita serahkan tetapi sudah tidak bisa digunakan lagi karena rusak berat. Semoga anak-anak semakin rajin ke sekolah dengan adanya bus sekolah ini," ujarnya

 

Dia menambahkan, Pemprov Babel tahun ini akan melakukan pembangunan jalan menuju setiap desa. Pembangunan ini merupakan rencana kerja dari pemerintah pusat guna meningkatkan akses jalan menuju desa.

 

"Tahun ini akan segera dilakukan pembangunan jalan menuju setiap desa menggunakan bahan baku campuran lateks dan aspal. Ini adalah rencana dari pemerintah pusat agar infrastruktur desa dapat lebih baik lagi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement