REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengakui ada massa partainya yang belum mendukung pasangan calon yang diusung, yakni Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Pria yang akrab disapa Cak Imin mengakui ada massa yang mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Mungkin itu di masjid-masjid Pro Prabowo itu," kata dia di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Jumat (25/1).
Muhaimin pun menyatakan, PKB sudah melakukan pemetaan. Massa PKB pendukung Prabowo itu tersebar di sejumlah provinsi, misalnya DKI Jakarta, Banten dan sebagian Sumatra.
Meski demikian, menurut Muhaimin, jumlah massa PKB pendukung Prabowo juga tak besar. Ia juga membantah hasil temuan survei Indikator yang menyebutkan bahwa 27 persen massa PKB belum mendukung Jokowi. Menurut dia, massa yang belum mendukung Jokowi hanya 'terkontaminasi' opini media sosial dan jumlahnya tak mencapai 20 persen.
"Itu sebetulnya hanya semacam kontaminasi sosmed di anggota, yang sudah terdeteksi dari awal, tidak lama sih itu," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu.
Ia pun menyatakan, ia akan segera menertibkan massa PKB yang mendukung Prabowo agar mendukung Jokowi. Bahkan, kata dia, bila pendukung Prabowo itu adalah pengurus, maka akan segera dicopot. "Segera saya sapu dalam waktu cepat. Insya Allah enggak lama itu," kata dia.