REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Puting beliung dan tanah longsor melanda Kecamatan Taliwang, Kecamatan Jereweh, dan Kecamatan Sekongkang di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (24/1).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sumbawa Barat Hendra Adiwinata kejadian puting beliung yang disertai hujan lebat terjadi sekira pukul 16.20 WITA. Di mana, beberapa rumah warga dan satu masjid mengalami kerusakan, serta pohon tumbang dan banjir di beberapa titik lokasi, kemudian satu titik lokasi yang mengalami longsor yaitu di jalan Sekongkang-Talonang. Hendra menyampaikan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
"Tujuh rumah warga dan satu masjid rusak, rata-rata atapnya ambrol," ujar Hendra, Jumat (25/1).
Selain merusak rumah warga, puting beliung juga mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon yang menghalangi akses jalan seperti di Depan Kantor Polsek Taliwang, di jalan raya lintas Taliwang-Jereweh, di Pantai Poto Batu, dan di lintas Taliwang-Sumbawa.
"Tanah longsor juga terjadi dan menggerus tiga per empat bahu jalan di jalan lintas Sekongkang-Talonang, tepatnya dekat Desa Tatar," lanjut Hendra.
Kata dia, BPBD Sumbawa Barat telah melakukan pendataan dampak kerusakan rumah warga dan pembersihan atau pemangkasan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan.
"Bantuan memang segera yang dibutuhkan itu pemangkasan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan dan sedang kita lakukan, serta terpal untuk warga yang atap rumahnya ambrol," ungkap Hendra.