Jumat 25 Jan 2019 03:22 WIB

Alasan PKB Dukung Cak Imin Jadi Ketua PSSI

Cak Imin adalah pecinta sepak bola, dan kiprahnya sudah tidak diragukan lagi.

Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mafirion mendukung jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maju menjadi calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Kalau Cak Imin maju sebagai calon ketua umum PSSI kami akan dukung. Cak Imin sosok yang tepat untuk memimpin PSSI ke depan," kata Mafirion, di Jakarta, Kamis (24/1).

Mafirion mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyatakan kesediaannya untuk maju menjadi calon ketua umum PSSI. Menurut Mafirion, Cak Imin adalah pecinta sepak bola, dan kiprahnya sudah tidak diragukan lagi. 

Cak Imin adalah inisiator penyelenggaraan Liga Santri Nusantara (LSN), menjadi inisiator turnamen Liga Pekerja 2018. "Penyelenggaraan liga-liga itu merupakan wujud cinta Cak Imin kepada sepak bola," katanya.

Selama ini, kata dia, santri tidak pernah disentuh dengan turnamen sepak bola tingkat nasional dan sekarang banyak  pemain bola hebat dari  Liga Santri. Artinya ajang Liga Santri ini sudah membuktikan bahwa pemain hebat bisa didapatkan dari manapun, termasuk dari pondok pesantren.

"Itulah Cak Imin, selalu ada gagasan baru. kalau Cak Imin memimpin PSSI akan selalu ada hal baru dan tidak monoton," katanya.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau ini menambahkan, untuk mendukung dan memudahkan jalan bagi Muhaimin maju sebagai calon ketua umum PSSI, dirinya akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak seperti, pelatih, pemain hingga pemilik suara. "Kami ingin mendengarkan suara mereka untuk membangun sepak bola lebih baik kedepanya," ucapnya.

Sementara itu, mantan Aktivis 98 Faishol Reza menambahkan, pemimpin dari kaum santri dan dekat dengan kultural sangat diperlukan untuk membenahi PSSI sekarang. "Cak Imin Seorang santri dan secara kultural santri ini sangat dekat dengan sepak bola. Di sela-sela kesibukannya mengaji, santri mengisi waktu luangnya dengan sepak bola," kata dia.

Di tengah dilematik PSSI saat ini, organisasi induk olah raga sepak bola itu membutuhkan  pemimpin yang tidak hanya dapat mengorganisir, tetapi juga dapat membangun spiritualitas di dalamnya. Sehingga, kalau semua orang bicara soal sepak bola, tidak hanya melulu soal manajemen, skill, tapi juga spiritualitasnya harus dibangun.

"Diam-diam Cak Imin juga seorang pengamat sepak bola. Pada 2006, Cak Imin pernah menulis buku "Spiritualitas Sepak Bola" saat menanggapi Piala Dunia 2006 di Jerman," ucap anggota Komisi XI DPR.

Faisol menambahkan, Cak Imin juga pernah menulis buku `Spiritualitas Sepak Bola, Perspektif Sosio-Politik Piala Dunia 2006. Dari sisi jaringan, lanjut dia, Cak Imin mempunyai jaringan yang luas.

Hal tersebut bisa membawa Indonesia masuk dalam persepakbolaan kancah dunia. "Dengan jaringan Cak Imin yang luas,  kami yakin sepak bola Indonesia bisa mendunia," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement