Kamis 24 Jan 2019 20:18 WIB

Sandi Respons Video Dirinya Pelukan dengan Pendukung Jokowi

Tiga pria dalam video yang beredar di dunia maya itu merupakan sahabat Sandi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri diskusi Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran bersama Dompet Dhuafa di Jalan Tomang Banjir Kanal, Grogol, Petamburan, Jakarta (24/1).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri diskusi Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran bersama Dompet Dhuafa di Jalan Tomang Banjir Kanal, Grogol, Petamburan, Jakarta (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno merespons video dirinya berpelukan dengan sejumlah pria yang mengenakan jaket tim sukses pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia mengatakan tiga pria dalam video yang beredar di dunia maya itu merupakan sahabatnya.

Ketiga pria berjaket tulisan 01 itu diketahui Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, mantan menteri perdagangan Muhammad Lutfi, dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia. Sandiaga mengaku masih menjalin persahabatan cukup baik dengan ketiganya.

"Semua sahabat saya dan persahabatan itu adalah yang harus kita syukuri sebagai karunia dan anugerah dan tentunya persahabatan itu kita harapkan kekal dan abadi," kata Sandiaga di Tomang, Jakarta, Kamis (24/1).

Video berdurasi kurang dari 30 detik itu memperlihatkan bagaimana keakraban ketiganya terjalin. Istri Sandiaga, Nur Asia Uno, juga ikut menyambut ketiganya. 

Pertemuan tersebut terjadi di sela acara debat pertama capres cawapres 17 Januari lalu. Setelah saling bersalaman dan cium pipi, keempatnya tampak berfoto bersama. 

Bahlil merupakan Direktur Penggalangan Anak Muda Milenial dan Kepemudaan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sedangkan Rosan menjabat sebagai wakil ketua TKN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement