REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) semalam mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan kerusakan. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Agung Pramuja mengatakan, terdapat pohon tumbang di 12 titik di Kota Mataram yang sedang ditangani tim reaksi cepat BPBD Kota Mataram bersama Dinas Permukiman NTB dan kepolisian.
Agung mengatakan, akibat hujan deras dan angin kenvang semalam terdapat empat rumah di Lingkungan Pejeruk, Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan yang mengalami rusak ringan. Selain itu, di MAN 1 Mataram, kanopinya roboh serta genting dan plafon ruang kelas jebol.
"SDN 26 Mataram atap bangunannya jebol dan untuk sementara sekolah diliburkan," ujar Agung di Mataram, NTB, Rabu (23/1).
Selain di Mataram, kata Agung, dampak cuaca ekstrem juga mengakibatkan terjadinya angin puting beliung yang menimpa pos pengungsian yang diisi 360 jiwa dari 73 kepala keluarga (KK) di Dusun Karang Bedil, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, pada pukul 23.00 WITA.
"Tidak ada korban jiwa," ucap Agung.
BPBD NTB, lanjut Agung, mendorong bantuan terpal bagi warga di dusun tersebut. Pasalnya, warga belum bisa kembali ke rumah karena masih rusak akibat gempa.