Rabu 23 Jan 2019 08:50 WIB

Mendagri: RPJMD Harus Sinkron dengan Janji Kampanye

Program strategis pemerintah percepatan pembangunan infrastruktur mencapi 90 persen

Red: EH Ismail
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya di acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumatera Utara di Tiara Convention Center Medan, Selasa (22/1).
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya di acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumatera Utara di Tiara Convention Center Medan, Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mengawal sistem perencanaan pembangunan daerah agar sesuai dengan program strategis pemerintah pusat dan tetap mengakomodir  janji kampanye Presiden, Gubernur dan Bupati/Walikota terpilih sebagai janji kampanye melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, Kemendagri akan menyinkronkan RPJMD dengan janji kampanye calon kepala daerah terpilih.

“Sesuai dengan rencana pembangunan  nasional,” kata Tjahjo dalam sambutannya menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumatera Utara di Tiara Convention Center Medan, Selasa (22/1).

Tjahjo menjelaskan, program strategis era pemerintahan Presiden Jokowi  melalui percepatan pembangunan infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial hingga 2018 hampir mencapi 90 persen. Tahun ini, pemerintah akan memproyeksikan kepada penguatan peningkatan kualitas SDM. Sehingga, dibutuhkan persiapan perencanaan program termasuk dengan mengakomodir dan menyinkronkan janji kampanye. 

“Tahun ini Pak Jokowi dan Pak JK memperhatikan penyelesaian infrastruktur ekonomi dan sosial. Jadi Usaha Kecil Menengah (UKM) harus berbadan hukum. Koperasi di tingkat kelurahan itu kalau tidak ada bantuan dari APBD  kan kasihan. Mudah-mudahan pemerintah daerah selektif untuk melihat dari bawah,”  ujar Tjahjo.

Tjahjo melanjutkan, pemerintah melalui Kemendagri, Bappenas dan Kementerian selalu memastikan perencanaan pembangunan harus terkoordinasi penganggarannya, dan memastikan berjalan dengan baik sampai ke tingkat daerah.  Terkait Sumatera Utara (Sumut), Tjahjo menilai Sumut adalah wilayah dengan keunggulan kompetitif wilayah, struktur ekonomi yang kokok dan telah memiliki SDM yang berkualitas. Ia berharap Pemprov Sumut dapat memaksimalkan potensinya.

“Ada Kualanamu, Tanjungnya, destinasi wisata, Danau Tobanya, Inalumnya, berbatasan dengan provinsi  strategis. Apalagi jika nanti selesai jalur kereta apinya, jalur tolnya yang menghubungkan Lampung dan Sumatera Utara, Pemda harus membangun konektivitas sinergitas yang ada,” tutup Tjahjo.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement