REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Jawa Barat Bima Arya Sugiarto menyampaikan klarifikasi atas adanya video viral yang beredar di masyarakat melalui media sosial (medsos) terkait status Bendung Katulampa dalam kondisi siaga. Bima mengatakan video tersebut hoaks
"Hari ini beredar video rekaman suara saya mengingatkan warga Bogor dan Jakarta kondisi bendungan Katulampa yang bisa menyebabkan banjir, itu hoaks," kata Bima Arya dalam klasrifikasinya di Bogor, Selasa (22/1).
Video yang tersebar itu, kata Bima lebih lanjut, merupakan rekaman tahun 2018 lalu ketika ketinggian air di bendungan Katulampa sempat mencapai siaga satu dengan ketinggian 240 sentimeter.
"Ini rekaman 5 Februari 2018. Saya sampaikan ini rekaman lama, ini hoaks. Kondisi Katulampa saat ini masih aman terkendali ketinggian 40 sentimeter. Jadi saya sampaikan ini tidak benar tapi tetap waspada," ucapnya.