REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan Jakarta merupakan salah satu kota dengan penetrasi media sosial sangat tinggi. Penetrasi media sosial sangat tinggi ini terlihat dari dominasi percakapan di media sosial dibandingkan yang lain.
“Di sisi lain, percakapan itu tak selalu membawa data, fakta yang sesuai di lapangan," kata Anies pada seminar nasional dengan tema "Peranan Pers Pada Era Digital Dalam Mendukung Pembangunan Daerah" yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) di Jakarta Pusat, Selasa (22/1).
Terkait hal itu, media arus utama menjadi referensi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena penting untuk memberikan informasi yang akurat. “Pemprov berkepentingan sekali untuk bisa memberikan info yang akurat, obyektif, lengkap dan jalur-jalur media konvensional baik online, maupun printing, TV, radio," kata Gubernur.
Media menjadi alternatif yang dapat membantu masyarakat untuk mendapat rujukan. "Kita ada tsunami info, dengan adanya media mainstream ini, kita bisa yakin masyarakat akan dapat info yang akurat. Di situ perannya (media mainstream) jadi sangat penting," kata Anies.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para jurnalis yang ada di Balai Kota selama setahun pemerintahannya merupakan saluran penyambung apa yang dikerjakannya di pemerintahan kepada masyarakat.