Selasa 22 Jan 2019 18:57 WIB

Survei: Jokowi-Maruf Tampilkan Visi Misi Terbaik

Responden menilai Jokowi adalah capres yang paling mampu menjawab pertanyaan debat.

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin saat debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin saat debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei KedaiKopi menunjukkan responden memandang pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin mampu menampilkan visi-misi terbaik dibandingkan Prabowo-Sandi dalam debat publik pada Kamis (17/1). Responden menilai Jokowi adalah capres yang paling mampu menjawab pertanyaan dalam debat.

"Sebanyak 50,7 persen responden menilai Jokowi-Ma'ruf menampilkan visi-misi terbaik dalam debat," kata Direktur Eksekutif KedaiKopi Kunto A Wibowo dalam pemaparannya di Jakarta, Selasa (22/1).

Kunto mengatakan, hanya 37,1 persen responden yang menilai Prabowo-Sandi memiliki visi-misi terbaik dan 12,2 persen masih bingung menentukan pilihannya. Namun menurutnya, sebanyak 61,3 persen menilai Jokowi-Ma'ruf tidak menawarkan hal yang baru dalam isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

"Hanya 38,7 persen responden yang menilai Jokowi-Ma'ruf memberikan hal yang baru dalam isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme," ujarnya.

Kunto mengatakan, sebanyak 55,5 persen responden menilai paslon Jokowi sebagai capres yang paling mampu menjawab pertanyaan, sementara Prabowo hanya 32,3 persen. Sementara itu, menurut dia, Sandiaga Uno unggul dengan 72,5 persen sebagai cawapres yang paling mampu menjawab pertanyaan, dan Ma'ruf Amin hanya 20,6 persen.

Berdasarkan karakter kandidat, 55,4 persen responden menilai Jokowi pemimpin yang sesuai harapan, Prabowo 30,8 persen, Sandiaga 6,9 persen, dan Ma'ruf Amin 0,6 persen, lima persen dinilai keduanya sama bagusnya, dan 1,3 persen diluar harapan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement