Selasa 22 Jan 2019 18:21 WIB

BPN Belum Ambil Sikap Terkait Calon Moderator Debat

BPN belum menyampaikan sikap untuk menolak Najwa Shihab.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso (PBS)
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso (PBS)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso meluruskan terkait pemberitaan yang menyebut bahwa BPN Prabowo-Sandiaga menolak usulan Najwa Shihab sebagai calon moderator debat kedua. Ia menegaskan sampai saat ini BPN belum menentukan sikap terkait hal tersebut.

"Karena sampai saat hari ini KPU pun belum menyampaikan kepada kita kandidat-kandidat moderator," kata Priyo di Media Center BPN Prabowo-Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (22/1).

Priyo menuturkan, menurut undang-undang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa mengajukan moderator dan mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak. Karena itu, BPN sampai saat ini masih menunggu nama-nama resmi yang disampaikan oleh KPU.

Ia membenarkan sejumlah nama yang muncul dalam pembahasan bersama KPU diantaranya Najwa Shihab, Tommy Tjokro, Latif Siregar, dan Retno Pinasti. Namun, tidak menutup kemungkinan masih akan ada nama lain.

"BPN belum menyampaikan sikap untuk menolak kepada seseorang, apalagi sekelas Najwa Shihab," kata sekjen Partai Berkarya itu.

Rencananya, pertemuan lanjutan dengan KPU untuk membahas kandidat moderator akan digelar pada Kamis atau Jumat pekan ini. Ia meminta awak media untuk menunggu pernyataan resmi BPN setelah KPU menentukan kandidat calon moderator.

"Kami memang menginginkan, menunggu moderator yang hebat, yang punya reputasi, yang tidak berafiliasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengungkapkan bahwa jurnalis senior, Najwa Shihab, masuk dalam bursa moderator debat pilpres kedua pada 17 Februari mendatang. Selain Najwa, nama Tomi Tjokro juga masuk dalam bursa moderator tersebut. 

"Nama Tomi Tjokro dan Najwa Shihab diusulkan oleh pihak televisi yang menyelenggarakan debat pilpres kedua nanti," ujar Wahyu kepada wartawan usai rapat evaluasi debat pilpres pertama dan persiapan debat kedua di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1) malam.

Wahyu mengungkapkan, kedua nama itu masih bersifat usulan. Nantinya, kesepakatan nama moderator akan dibahas dalam rapat selanjutnya. 

"Apakah nanti moderator satu orang atau dua orang, kami diskusikan lagi dan kami putuskan dalam rapat selanjutnya," tutur Wahyu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement