Selasa 22 Jan 2019 18:17 WIB

Realisasi Investasi di Purbalingga Alami Peningkatan

Pada 2018 nilai investasi mencapai Rp 622,8 miliar.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Investasi (Ilustrasi))
Investasi (Ilustrasi))

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sepanjang tahun 2018, nilai investasi di Kabupaten Purbalingga mengalami kenaikan cukup tinggi. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purbalingga, Mukodam menyebutkan, nilai investasi sepanjang tahun 2018 justru melebihi target yang ditetapkan.

''Pada tahun 2018, kami sebenarnya hanya menargetkan nilai investasi sebesar Rp 470 miliar. Namun kenyataannya bisa melampaui target 132,52 persen, mencapai Rp 622,8 miliar,'' jelasnya, Selasa (22/1).

Dia juga menyebutkan, dengan nilai investasi tersebut, maka realisasi investasi tahun 2018 mengalami peningkatan di atas 10 persen dibanding tahun 2017. Pada tahun 2017 tersebut, realisasi investasi yang dicapai tercatat sebesar Rp 547,46 miliar.

''Adanya kenaikan nilai investasi tersebut, membuktikan iklim investasi di Purbalingga masih sangat baik. Investor masih percaya bahwa menanamkan modal di Purbalingga akan memberikan berbagai keuntungan,'' katanya.

Menurutnya, salah satu pendorong investasi di Purbalingga antara lain karena faktor aksesibilitas yang sudah cukup memadai. Jalan dan jembatan yang menghubungkan antar Kecamatan sudah sangat bagus serta lebar. Selain itu, juga akan dibangunnya Bandara Jenderal Besar Soedirman juga memberikan efek positif bagi iklim investasi.

''Belum dibangun saja sudah memberikan dampak yang signifikan, kita berharap setelah bandara selesai dibangun dan exit tol Pemalang dibuka, maka investasi di Purbalingga juga akan semakin pesat,'' katanya.

Terkait hal ini, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas wilayah. Sehingga investor tidak segan menanamkan modalnya di Purbalingga dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Purbalingga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement