Selasa 22 Jan 2019 16:14 WIB

Temui Jokowi, Nelayan Minta Pendirian 'Bulog Perikanan'

Sekitar 300 perwakilan nelayan dari seluruh Indonesia bertemu presiden di Istana.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah komunitas nelayan dari berbagai daerah menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/1).
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Sejumlah komunitas nelayan dari berbagai daerah menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 300 perwakilan nelayan dari seluruh Indonesia bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara pada Selasa (22/1) siang ini. Salah satu topik yang dibicarakan adalah usulan agar pemerintah membentuk institusi yang bertugas menjaga stabilitas harga komoditas perikanan atau serupa dengan Perum Bulog di sektor pangan, khususnya beras.

Salah satu perwakilan nelayan, Iin Rohimin, menjelaskan alasan di balik ide pembentukan 'Bulog Perikanan' ini. Menurutnya, produksi ikan juga bersifat musiman. Artinya, perlu ada institusi yang menjaga harga komoditas perikanan ketika harga anjlok akibat produksi yang berlimpah. Fungsinya, ujar Iin, serupa dengan Bulog yang bertugas menyerap beras saat musim panen tiba.

"Kalau di sektor pertanian kan kita kenal Bulog. Di nelayan kami sampaikan perlu ada Bulog di sektor nelayan. Karena ketika produksi melimpah-ruah harga jatuh dan tidak ada yang naikkan harga," ujar Iin saat menyampaikan aspirasi di hadapan Presiden Jokowi, Selasa (22/1).

Iin berharap Presiden dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merespons positif ide untuk membentuk 'Bulog Perikanan' ini. Sedikit merunut ke belakang, sebetulnya ide pembentukan 'Bulog Perikanan' ini pernah disampaikan oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri tahun 2015 lalu.

Saat itu Rohmin mengajukan agar seafood atau makanan ikan laut dapat dijadikan sebagai komoditas strategis nasional, mengingat besarnya potensi budi daya perikanan RI. Dengan dijadikan sebagai komoditas strategis, menurut Rokhmin, maka pihak otoritas dinilai juga akan mau membangun lembaga seperti Bulog untuk sektor kelautan dan perikanan untuk menjaga stabilitas harga komoditas perikanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement