Selasa 22 Jan 2019 02:40 WIB

BPN Usulkan Debat Capres Berikutnya Lebih Natural

Debat diminta memungkinkan calon-calon bisa mengeksplorasi gagasan dengan bebas.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso menyampaikan, pihaknya telah mengusulkan agar debat calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) berikutnya berjalan lebih natural. Sehingga capres dan cawapres bisa mengeksplorasi gagasan besar secara tuntas.

"Kalau perlu biarkan kedua pasangan calon free fight, tarung bebas tetapi tetap dalam kisi-kisi aturan main yang disepakati KPU setelah mendengarkan beberapa usulan dari (pasangan calon nomor urut) 1 maupun 2," kata Priyo kepada Republika.co.id di KPU RI, Senin (21/1).

Ia menerangkan, usulan tersebut ada supaya kedua pasangan calon (paslon) capres dan cawapres pada debat berikutnya bisa head to head. Meski kedua paslon berdebat dalam kesantunan dan kenegarawanan, diharapkan mereka bisa mengeksplorasi gagasan besar secara lebih tuntas.

Ia menegaskan, supaya mereka bisa mengeksplorasi tentang misi-misi dan visi-visi besar kalau rakyat memberi mandat kepada salah satu paslon. Karenanya, BPN sudah memberikan masukan kepada KPU supaya format debat capres nanti lebih natural, rileks dan memungkinkan calon-calon bisa mengeksplorasi gagasan dengan bebas.

"Gimana caranya? Ini lagi didesain oleh KPU dan KPU tetap membuka peluang, kita tetap memberikan masukan," ujarnya.

Priyo juga menjelaskan, mengenai moderator debat capres berikutnya sudah ada masukan. Tapi untuk menentukan siapa moderatornya, akan ditentukan pada rapat berikutnya. KPU akan mendengarkan usulan dan pandang dari paslon nomor urut 02 dan 01 terkait moderator debat.

"Untuk moderator hampir bisa dipastikan akan mengambil dari mereka-mereka yang sudah punya jam terbang tinggi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement