Senin 21 Jan 2019 22:03 WIB

PDAM Bocor, Warga di Kabupaten Bandung Terhambat Air Bersih

Pipa adalah jaringan distribusi air bersih yang bersumber dari Cikoneng Ciparay.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Kebocoran pipa distribusi air PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang menjadi berkah bagi beberapa orang. Hayadi seorang warga yang memiliki sumur mendadak jadi penjual air bersih. Ia mendapat keuntungan dari warga yang membeli air. Tangerang, Senin (17/9).
Foto: Republika/Muslim AR
Kebocoran pipa distribusi air PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang menjadi berkah bagi beberapa orang. Hayadi seorang warga yang memiliki sumur mendadak jadi penjual air bersih. Ia mendapat keuntungan dari warga yang membeli air. Tangerang, Senin (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Pipa penyalur distribusi air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja berdiameter 350 milimeter (mm) di Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung bocor sekitar pukul 05.00 WIB. Pipa tersebut adalah jaringan distribusi air bersih yang bersumber dari Cikoneng Ciparay.

Manager Humas dan Sekertariat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Sri Hartati mengatakan dampak kebocoran yang terjadi pada pipa tersebut mengakibatkan penyaluran air bersih kepada pelanggan di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang terhambat. 

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada pelanggan. Bocornya pipa berdampak sekitar 7000an pelanggan terhambat memperoleh air bersih," ujarnya saat dihubungi, Senin (21/1).

Ia menuturkan, sejak diketahui adanya kebocoran pihaknya langsung melakukan perbaikan. Diperkirakan katanya perbaikan akan dilakukan secepat mungkin dan pelayanan kepada pelanggan bisa normal kembali.

"Normalisasi distribusi air kepada pelanggan diupayakan secepatnya," ungkapnya.

Dirinya menambahkan pihaknya mengimbau agar para pelanggan air bersih dari PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung di sebagian wilayah Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang untuk berhemat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement