Sabtu 19 Jan 2019 22:55 WIB

Batan Bantu Korban Tsunami Lampung 300 Tabung Gas

Bantuan berupa tabung gas atau peralatan dapur untuk memasak tersebut sangat tepat.

Pekerja mengangkut gas subsidi tiga kilogram ke dalam truk di Bandung, Jawa Barat, Senin (2/7).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Pekerja mengangkut gas subsidi tiga kilogram ke dalam truk di Bandung, Jawa Barat, Senin (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memberikan bantuan 300 tabung elpiji 3 kilogram atau gas melon bagi korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Dulkahar, Sabtu (19/1) membenarkan adanya bantuan yang diantarkan langsung oleh oleh distributor elpiji yang berada di Kalianda.

"Iya, hari ini sudah sampai 200 tabung, dan kemungkinan besok sisanya akan datang lagi 100 tabung elpiji ukuran 3 kilogram," kata Dulkahar di Posko Logistik.

Dulkahar menambahkan, bantuan berupa tabung gas atau peralatan dapur untuk memasak tersebut sangat tepat. Mengingat nantinya banyak pengungsi yang menempati hunian sementara pasti membutuhkan peralatan dapur tersebut.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Prof Dr Mugiyono mewakili Batankepada Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Dulkahar selaku Kepala Logistik di rumah dinas bupati Lamsel, di Kalianda, Jumat (18/1) kemarin. "Setelah berkonsultasi dan mendapat penjelasan dari tim di media center, kami sepakat untuk memberikan bantuan berupa tabung gas elpiji ini. Karena ini memang sangat dibutuhkan, semoga bisa bermanfaat dan tepat sasaran," kata Mugiyono.

Selain menyerahkan bantuan, Mugiyono juga berharap ke depan Batan bisa menjajaki kerja sama dengan Pemkab Lamsel, seperti di bidang pertanian, perikanan, dan lainnya. Menurutnya, teknologi berbasis nuklir juga bisa dimanfaatkan dalam dunia pertanian, seperti dalam pengembangan bibit unggul, pengawetan makanan, dan lain sebagainya.

"Batan sudah melahirkan banyak varietas unggul yang memiliki produktivitas tinggi, selain itu rasa yang dihasilkan juga enak. Nanti kita bisa bantu pertanian Kabupaten Lampung Selatan dengan memanfaatkan teknologi nuklir ini," kata Mugiyono.

Usai menyerahkan bantuan secara simbolis, Mugiyono beserta rombongan berpamitan kepada tim untuk mencari bantuan yang telah disepakati berupa 300 tabung gas ukuran 3 kg senilai Rp 50 juta. Sebanyak 200 tabung gas 3 kg dari Batan tersebut, telah tiba di posko logistik rumah dinas bupati Lamsel, Sabtu ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement