Sabtu 19 Jan 2019 21:32 WIB

Sekjen PBNU Usul Debat Capres-Cawapres di Alam Terbuka

Debat juga bisa dilakukan di luar Jakarta.

Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini mengusulkan debat calon presiden dan calon wakil presiden berikutnya bisa dilaksanakan di tempat terbuka.  Ini agar debat bisa berlangsung lebih santai.

"Kalau bisa debat berikutnya lebih rileks. Misalnya, dengan konsep 'outdoor', seperti di tengah sawah," ujar Helmy Faishal Zaini usai membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) NU NTB di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu.

Ia menilai, jika konsep debat capres-cawapres dilakukan secara outdoor maka dunia luar bisa tahu, bahwa alam Indonesia begitu indah. Tidak seperti pada debat pertama yang terkesan sangat monoton.

"Nanti bisa disorot dunia internasional, teryata alam Indonesia memang indah. Jadi debatnya bisa sambil minum kopi," ucapnya.

Baca juga, KPU Pastikan tak Ada Bocoran Soal untuk Debat Kedua.

Helmy menyatakan bila memungkinkan acara debat berikutnya bisa digelar di luar Jakarta, sehingga semua orang bisa mengerti dan memahami acara debat tersebut. "Jadi untuk evaluasi ke depan, bagaimana debat berjalan rileks, tidak tegang. Kalau bisa digelar di tempat terbuka. Silakan, supaya masyarakat melihat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement