REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil mengaku masifnya berita bohong di wilayahnya sering kali membuat resah masyarakat. Karena itu, ia berinsiatif untuk membentuk tim Sapu Bersih (Saber) Hoaks untuk membuat tenang warganya.
Emil menjelaskan, Saber Hoax yang baru dibuat satu bulan lalu itu bertugas untuk menyaring berita bohong yang tersebar di Jabar. "Itu menyampaikan mana yang hoaks mana yang tidak, dan memverifikasi aduan masyarakat. Ini akan membuat warga kami lebih tenang tidak terganggu berita bohong," kata dia, Sabtu (19/1).
Emil melanjutkan, hoaks tak hanya membuat resah masyarakatnya. Lebih dari itu, hoaks yang ada di Jabar juga membuat pertumbuhan ekonomi tersendat.
Emil mencontohkan, beberapa waktu lalu ada hoaks yang menginformasikan bahwa ada sebuah wilayah di Jabar tertimpa longsor. Akibatnya, hotel di daerah itu menjadi sepi.
Menurut Emil, fungsi Saber Hoaks adalah meverifikasi informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan itu dengan cepat. "Dari hoaks receh tadi sampai hoaks yang ekonomi kan sangat memggangu ya. Jadi butuh kecepatan. Sekarang melawannya, harus dengan kebenaran yang lebih cepat," jelas dia.
Emil berharap, inovasinya itu bisa diterapkan di daerah lainnya. "Kalau memang menjadi inspirasi buat provinsi lain termasuk DKI, silakan saja," kata dia.