REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kang Herman, tukang cukur asal Garut, berkesempatan mencukur rambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara cukur massal di lokasi wisata Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1). Herman mengaku Presiden Jokowi yang sudah menjadi pelanggan cukurnya sejak 2013, bukan tipe pelanggan yang cerewet.

''Enggak (banyak permintaan) sih,'' kata pria yang telah berpengalaman mencukur sejak 2002 itu.

Selain itu, menurut Herman, Presiden Jokowi merupakan tipe orang yang setia dengan satu model potongan rambut. Dia tidak tertarik untuk mencoba model-model baru. ''Setia sama satu model,'' katanya.

Herman seusai mencukur rambut Presiden di Situ Bagendit, Sabtu, mengungkapkan rasa bangganya saat ditanya oleh wartawan tentang perasaannya. Meski, ia mengaku gugup karena mencukur di depan kamera wartawan tentu rasanya berbeda.

''Ya lumayan (gugup),'' katanya. ''Tapi senang banget, itu suatu kebanggaan bisa memotong rambut Presiden.''

Setelah menjadi tukang cukur langganan Jokowi, Herman mengaku banyak yang mencarinya secara khusus sehingga usahanya lebih ramai. Herman merupakan satu dari 3.000 anggota Persaudaraan Pencukur Rambut Garut (PPRG) yang dibentuk sejak 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika