Sabtu 19 Jan 2019 14:32 WIB

Momen Presiden Cukur Rambut di Garut Bersama Warga

Banyuresmi sendiri dikenal sebagai salah satu pusat pemangkas rambut di Garut.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Nashih Nashrullah
Presiden Jokowi cukur rambut bersama bersama warga.
Foto: Biro Humas Setneg
Presiden Jokowi cukur rambut bersama bersama warga.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT—Presiden Joko Widodo mengikuti cukur masal yang diikuti sejumlah pejabat negara dan ratusan warga di Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Garut pada Sabtu (19/1). Rambut Jokowi dipangkas tukang cukur langganannya, Herman yang berasal dari Banyuresmi.   

Herman sendiri sudah enam tahun menjadi pemangkas rambut Presiden. Saat tiba di Situ Bagendit, Jokowi langsung duduk di tempat yang telah disediakan. 

Jokowi juga sempat mengajak para pejabat yang ikut dengannya untuk dicukur bersama. Sekitar 15 menit, Jokowi dipangkas oleh Herman dan disaksikan ibu negara, Iriana Joko Widodo.   

Usai dipangkas, rambut Jokowi tampak berbeda dan tampil lebih rapih dengan gaya belah pinggir khasnya. Tak hanya Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono serta Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono juga ikut memangkas rambutnya. Sedangkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita hanya menyaksikan saat Jokowi dipangkas.  

"Pangkas rambut ini keahlian yang dimiliki warga Garut. Saat ini sudah ada 17 ribu pemangkas yang tergabung di Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG)," ucap Jokowi usai dipangkas, Sabtu (19/1).  

Kedatangannya ke Garut juga untuk meresmikan perumahan bagi tukang cukur. Selain itu, ia juga ingin mengembangkan wisata situ Bagendit yang akan dibiayai anggaran Pemprov Jabar sebesar Rp 30 miliar.  

Banyuresmi sendiri dikenal sebagai salah satu pusat  para pemangkas rambut di Kabupaten Garut. Ribuan pemangkas dari Banyuresmi sudah tersebar ke seluruh Indonesia. 

Mulai dari wilayah Pulau Jawa, Kalimantan, Bali, hingga Sumatra. Para pemangkas baru pun disalurkan orang-orang yang sudah bekerja terlebih dulu di sejumlah tempat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement