Jumat 18 Jan 2019 08:42 WIB

KPU: Kisi-Kisi Pertanyaan Debat Capres akan Dievaluasi

Kisi-kisi pertanyaan debat bisa tidak diberikan lagi dalam debat selanjutnya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid Tanthowi menyampaikan, KPU akan mengevaluasi pemberian kisi-kisi pertanyaan untuk debat capres-cawapres setelah diselenggarakannya debat perdana. Pramono mengatakan, kisi-kisi yang diberikan pun masih dapat berubah untuk penyelenggaraan debat selanjutnya.

“Makanya nanti kita lakukan evaluasi bersama apakah yang seperti ini dianggap kurang, makanya nanti masih terbuka berubah lagi atau kita perbaiki,” kata Pramono di Hotel Bidakara, Kamis (17/1).

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, mengatakan pemberian kisi-kisi pertanyaan untuk debat pertama Pilpres belum tentu akan dilakukan untuk debat selanjutnya. Mekanisme dalam pelaksanaan debat pertama akan dievaluasi kembali setelah pelaksanaannya selesai.

"Belum tentu (kisi-kisi akan diberikan terus). Kami akan melakukan evaluasi setelah pelaksanaan debat pertama untuk menyempurnakan debat kedua. Jadi konsep pada debat pertama bukan konsep baku untuk seluruh debat capres-cawapres," ujar Wahyu, Sabtu (12/1).

Menurut dia, KPU juga akan mendengarkan masukan masyarakat, tim capres-cawapres dan pegiat pemilu soal pelaksanaan debat pertama. Ia pun juga tak menutup kemungkinan kisi-kisi pertanyaan untuk debat capres-cawapres tidak akan diberikan pada debat selanjutnya.m

Debat capres-cawapres perdana digelar pada Kamis (17/1) yang mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Debat kedua akan digelar akan digelar pada Ahad, 17 Februari 2019 yang akan mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam, infrastruktur, dan lingkungan hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement