Kamis 17 Jan 2019 23:35 WIB

Prabowo Ancam Penjarakan Anggota Gerindra Yang Korupsi

Prabowo Subianto menegaskan bahwa Partai Gerindra antikorupsi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Didi Purwadi
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) berjalan bersama capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Foto: Antara/Setneg-Agus Suparto
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) berjalan bersama capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, menanggapi pernyataan capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), terkait banyak caleg mantan napi korupsi yang dicalonkan kembali oleh Partai Gerindra berdasarkan laporan Indonesia Corruption Watch (ICW). Prabowo menegaskan jika ada anggota partainya yang korupsi, dirinya sendiri siap memasukkan anggota partai tersebut ke penjara.

''Saya jamin Partai Gerindra akan melawan korupsi sampai ke akar-akarnya. Kalau ada anggota partai yang korupsi, saya yang akan masukin ke penjara sendiri,'' kata Prabowo dalam sesi tanya jawab pada debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1) malam WIB.

Terkait laporan ICW, Prabowo mengaku belum mendapat laporan tersebut. Ia menilai laporan yang dibuat ICW tersebut sangat subjektif.

''Saya tidak setuju itu, saya seleksi caleg-caleg itu,'' katanya. ''Kalau ada bukti laporkan kepada kami.''

Ia juga mengimbau kepada Jokowi untuk tidak saling menuduh. Ia pun kembali menegaskan bahwa Partai Gerindra antikorupsi. "Kalau curi ayam itu salah, kalau merugikan rakyat triliunan itu yang akan kita habiskan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement