Kamis 17 Jan 2019 20:49 WIB

KPU: Debat Pilpres Sangat Strategis untuk Pemilu

Debat perdana ini sebagai referensi untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kedua kanan) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kedua kanan) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan debat perdana pilpres 2019 sangat strategis bagi masyarakat. Arief ingin masyarakat mempergunakan informasi pada debat perdana ini sebagai referensi untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019.

Arief membuka debat tepat pukul 20.05 WIB. Dirinya lantas memperkenalkan dua paslon capres-cawapres yang telah ada di atas panggung dan memberikan pidato pembukaan.

 "Kami memberikan kesempatan yang sama bagi masing-masing paslon capres-cawapres untuk memaparkan visi misinya selama debat ini, baik dalam bidang hukum, HAM, terorisme dan korupsi," ungkap Arief membuka pidato di Bhirawa Hall, Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Pusat, Kamis (17/1) malam.

KPU berharap paparan visi-misi nantinya menjadikan masyarakat memiliki referensi untuk memilih. Karena itu, Arief berpesan supaya masyarakat mau mengikuti rangkaian debat pilpres 2019 hingga akhir.

"Debat sangat strategis untuk mendukung cita-cita mewujudkan pemilu yang berintegritas.  Untuk pemilih yang berdaulat dan  negara kuat," tambah Arief.

Sebagaimana diketahui, debat pertama capres-cawapres Pemilu 2019 digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Debat pertama ini akan mempertemukan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Debat tersebut akan mengangkat empat tema, yakni hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Secara keseluruhan, debat akan dibagi dalam enam segmen dengan durasi total 120 menit dan dipandu oleh dua moderator, Ira Koesno-Imam Priyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement