REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat calon presiden putaran pertama yang dilaksanakan pada Kamis malam di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, diwarnai aksi damai mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). BEM SI menuntut debat kandidat capres-cawapres juga digelar di kampus-kampus.
Terpantau di lokasi, terdapat puluhan mahasiswa BEM SI yang membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka dalam aksi kali ini, yaitu adanya debat capres-cawapres di kawasan kampus atau universitas agar bisa berinteraksi dengan mahasiswa. Puluhan mahasiswa tersebut bernyanyi dan berorasi di depan hotel Bidakara dan melakukan aksi menutup kepala dengan kantong kresek hitam.
"Dari lima debat tak ada satupun debat yang diadakan di kampus agar ada interaksi dengan mahasiswa," Kata Erfan Kurniawan, mahasiswa UNJ saat berorasi.
Saat ditemui, Erfan mengatakan, pihaknya sudah berkirim surat ke KPU sebanyak tiga kali dan semuanya ditolak. "Selanjutnya kami akan lakukan aksi di kantor KPU," kata Erfan yang tidak menyebutkan kapan pastinya akan melakukan aksi tersebut.
Pada Kamis malam dilaksanakan debat capres putaran pertama. Untuk debat pertama calon presiden ini mengusung tema hukum, Hak Azasi Manusia (HAM), tindak pidana korupsi dan tindak pidana terorisme. Saat ini, dua pasangan capres dan cawapres, Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi sudah hadir di lokasi debat.