REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre Rosiade memastikan akan ada peluru andalan dan perisai yang dipersiapkan di debat perdana pilpres 2019, Kamis (17/1) malam. Debat perdana malam nanti dengan tema 'Pemberantasan korupsi, HAM dan penegakan hukum' semakin menarik karena ada beberapa hal yang akan menjadi alat saling serang diantara dua pasangan calon (paslon).
Andre menyebut pihak paslon nomor urut 01 pasti akan mengandalkan soal kasus pelanggaran HAM saat jelang Reformasi ke Prabowo. "Tapi itu pasti diulang seperti kaset rusak hanya untuk kepentingan pemilu, dan kita sudah punya perisainya," kata Andre kepada wartawan, Kamis (17/1).
Kemudian pihaknya juga memiliki isu andalan untuk peluru serang soal komitmen Jokowi di penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi. Salah satunya, sebut dia, adalah soal kasus Novel Baswedan. "Persoalan Novel Baswedan kok gak selesai-selesai sampai sekarang, sudah diinstruksikan Jokowi dan hampir dua tahun, tapi kok gak selesai juga," katanya.
Kalau Prabowo, jelas Andre, akan sangat tegas soal penyelesaian kasus Novel. Dalam 100 hari pemerintahan bila dipercaya rakyat, persoalan Novel akan selesai dan pelaku serta dalangnya akan dihukum secara tegas. Kemudian soal penegakkan hukum, sangat jelas ada 'ungkapan dimana hukum sangat tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas'.
Beberapa pihak yang mengkritik keras pemerintah mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Bahkan, papar dia, terjadi kriminalisasi ke beberapa ulama. Inilah, memurut dia, yang menjadi pembeda antara komitmen Prabowo dan jokowi soal penegakan hukum, HAM dan pemberantasan korupsi.
Komisi Pemilihan Umum akan menghelat debat capres perdana di Pilpres 2019, pada Kamis malam ini, di Hotel Bidakara, Jakarta dengan mengambil tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.Debat akan dimulai pukul 20.00 WIB dan digelar selama sekitar 90 menit. Debat akan terdiri dari enam segmen. Segmen pertama, pemaparan visi-misi oleh masing-masing pasangan capres-cawapres selama total 23 menit 15 detik.