REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin enggan mengungkapkan pakaian apa yang akan dikenakan pada saat debat nanti, apakah tetap akan mengenakan sarung atau akan mengenakan celana. Kiai Ma'ruf ingin membuat kejutan pada debat perdana capres-cawapres yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1) malam.
"Nanti lah biar surprise (pakaiannya), mengejutkan," ujar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Kemungkinan, Kiai Ma'ruf akan mengenakan kopyah, sarung, dan baju koko pada saat debat. Namun, Kiai Ma'ruf belum bisa memastikan itu. "Ya kira-kira begitu lah (pakai sarung dan baju koko). Tahu saja wartawan," katanya sambil tertawa.
Menjelang debat, Kiai Ma'ruf sendiri pagi tadi hanya bersantai di rumahnya sambil membaca koran. Dia berkumpul dengan keluarganya dan sempat bermain dengan cucunya. Menurut dia, tidak ada persiapan khusus untuk menjalani debat tersebut.
"Tidak ada persiapan khusus. Menunggu waktu saja. Nanti sudah saatnya, jamnya, ke tempat debat KPU di Bidakara," ucapnya.
Kiai Ma'ruf rencananya akan berangkat ke Hotel Bidakara dari kediamannya langsung. Namun, jika nanti ada permintaan untuk berangkat bersama Jokowi, pihaknya tentu akan memenuhi permintaan tersebut. Yang jelas, menurut dia, pada saat Maghrib nanti, dirinya sudah harus berada di lokasi debat
"Sebelum maghrib kita berangkat, nanti salat maghrib di sana, Bidakara," jelas Kiai Ma'ruf.