Rabu 16 Jan 2019 23:50 WIB

Puluhan Warga Telukbetung Mengungsi ke Kantor Gubernur

Ini air laut naik akibat hujan lebat sejak soree

Warga beraktivitas di kawasan permukiman yang terendam rob (banjir pasang air laut) di Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/4).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warga beraktivitas di kawasan permukiman yang terendam rob (banjir pasang air laut) di Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Puluhan warga Gudanglelang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung  mengungsi ke Kantor Gubernur Lampung lantaran air laut naik atau pasang akibat hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (16/1) sore. "Sekitar 20 orang mengungsi di kantor gubernur. Ini air laut naik akibat hujan lebat sejak sore," ujar Ketua Korwil Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung, Imam Setiawan, Rabu (16/1).

Menurutnya, puluhan warga Gudanglelang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung ini menuju titik aman seperti Kantor Gubernur dan Masjid Al-Furqon. Selain itu, para sukarelawan langsung menyiapkan pakaian ganti bagi para pengungsi karena para warga yang datang dengan kondisi basah.

Baju ganti untuk para warga yang ada di kantor gubernur juga disiapkan. Selain baju, juga  disiapkan kopi dan teh hangat untuk para pengungsi.

Imam menjelaskan, untuk sementara waktu para warga masih akan mengungsi di kantor Gubernur Lampung. Kondisi ini akan berlangsung hingga ada pemberiktahuan lanjutannya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement