Rabu 16 Jan 2019 21:21 WIB

Bertemu Tim Pakar, Jokowi: Saya Juga Belum Tahu Ngapain

TKN KIK mengumpulkan tim pakar menjelang debat perdana capres-cawapres.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mengumpulkan tim pakar menjelang debat perdana calon presiden dan wakil presiden yang digelar Kamis (17/1) besok. Pertemuan ini juga menyertakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Kedua kandidat, Jokowi dan Ma'ruf, tiba di Ballroom Djakarta Theatre sekitar pukul 19.00 WIB untuk menghadiri diskusi final sebelum debat perdana besok. Kendati demikian, Jokowi menolak memberikan keterangan kepada media mengenai kesiapannya dalam menghadapi debat besok.

"Nanti ya. Saya juga belum tahu disuruh ngapain," ujar Jokowi singkat sebelum masuk Ballroom Djakarta Theatre, Rabu (16/1). 

Tim pakar yang diundang juga terdiri dari berbagai keahlian, seperti Riza Primadi dan Tina Talisa sebagai pakar komunikasi dan Yusril Ihza Mahendra sebagai pakar hukum. Tina saat ini juga menjabat sebagai Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan dalam tubuh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyebutkan, baik Jokowi dan Kiai Ma'ruf sebetulnya sama-sama siap dalam menghadapi debat esok hari. Jokowi, ia mengatakan, dianggap memiliki pengalaman yang lebih dari cukup dalam menghadapi kontestasi politik seperti saat ini, terlebih dia memiliki pengalaman sebagai wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, presiden RI sejak 2004.

Sementara itu, Ma'ruf yang terbiasa memberikan ceramah dan kuliah agaman di pondok pesantren dianggap punya mentalitas yang bagus dalam terlibat diskusi. "Hanya saja, debat ini kan ada aturannya, ada menitannya. Ini yang perlu dibiasakan, termasuk oleh Kiai Ma'uf," ujar Erick. 

Erick mengungkapkan, hingga saat ini Kiai Ma'ruf sudah menjalani tiga kali latihan debat. Sedangkan Jokowi tidak menjalani latihan secara formal. Selain karena kesibukan yang padat sebagai presiden, Erick menyebut, Jokowi memiliki tim yang sudah lama mendampingi sejak 2014. 

"Kalau ditanya Kiai (Ma'ruf) bisa bicara panjang lebar ya pasti jago lah, Kiai. Namun karena dikasih waktu maka ini bukan hal biasa. ini yang dibiasakan," katanya. 

Sejumlah isu yang akan diperdebatkan esok hari, seperti hukum dan HAM sudah dipersiapkan oleh paslon Jokowi-Ma'ruf. Erick menyebut, kedua kandidat optimistis mampu menjawab dan menimpali setiap topik debat secara bijak, termasuk isu penuntasan kasus Novel Baswedan yang memang ditunggu-tunggu masyarakat. 

"Sudah selayaknya dalam mencari pemimpin kan kita ngga boleh terjebak hanya permukaan. Kita mencari pemimpin yang mesti dilihat track record," kata Erick. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement