Selasa 15 Jan 2019 15:40 WIB

Dai Aceh Minta Restu MUI untuk Tes Baca Alquran Paslon

Pengurus MUI menyambut baik tes baca Alquran untuk paslon presiden-wakil presiden

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Pengurus Ikatan Dai Aceh (IDA) saat bersilaturrahim dengan  pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor MUI, Jalan Proklamasi,  Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Foto: Republika/Muhyiddin
Pengurus Ikatan Dai Aceh (IDA) saat bersilaturrahim dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Ikatan Dai Aceh (IDA) melakukan kunjungan silaturrahim ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (15/1). Para dai tersebut datang dari Aceh untuk meminta doa dan restu kepada MUI untuk menggelar tes kemampuan baca Alquran bagi pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden. 

"Kami silaturrahmi dengan guru kami di MUI minta doa restu terkait tes kemampuan baca Alquran dan juga kami tadi minta rekomendasi dan pendapat dari MUI apabila tes ini jadi dilakukan," ujar Ketua Ikatan Dai Aceh Marsyuddin Ishak usai silaturrahim di Kator MUI, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).

Kunjungan sejumlah dai Aceh tersebut diterima beberapa pengurus MUI, yang di antaranya Ketua MUI lukmanul Hakim, Wasekjen Komisi Dakwah MUI Misbahul Munir, dan Wasekjen MUI Misbahul Ulum. Menurut Marsyuddin, pengurus MUI tersebut menyambut baik tes baca Alquran untuk paslon tersebut.

"Alhamdulillah respon dari guru kita di MUI positif. Kita tunggu aja jawaban dari kedua pasangan calon. InsyaAllah kami akan diskusi lagi dengan MUI," ucapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Lukmanul Hakim mengatakan,  MUI mengapreasi dai Aceh yang telah menginisiasi untuk menggelar tes baca Alquran untuk paslon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019 kali ini. 

"Kami dari Majelis Ulama Indonesia mengapresiasi ide tersebut. Saya kira ini akan menjadi pemimpin bangsa.  Alquran itu kami orang Islam tentu menjadi satu hal yang esensial, mendasar," kata Lukmanul.

Menurut Lukmanul, tes baca Alquran yang akan digelar Ikatan Dai Aceh tersebut sebenarnya tidak berat, tapi hanya bacaan Alquran yang standar saja. Karena itu, lseharusnya tidak menjadi masalah bagi masing-masing Paslon.

Menurut dia, nantinya MUI sendiri akan memberikan fasilitas juri atau tim evaluasi untuk pelaksanaan tes baca Alquran tersebut. "Mereka tadi meminta juga dari MUI untuk jadi tim juri atau jadi tim evaluasilah ya.  Evaluasi lah ya, bukan juri. Karena ini bukan lomba baca Alqu\'an. Ya kita tentu adalah orang-orang itu. Kita siap saja memfasilitasi itu," jelas Lukmanul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement