Senin 14 Jan 2019 19:59 WIB

Emil Janji akan Bantu Perbaikan Rumah Korban Puting Beliung

Bantuan akan diberikan ketika pendataan jumlah kerusakan dan nilai kerugian.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Sejumlah rumah rusak terkena angin puting beliung, di Perumahan Rancaekek Permai, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Ahad (13/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah rumah rusak terkena angin puting beliung, di Perumahan Rancaekek Permai, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Ahad (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, pemerintah akan membantu perbaikan rumah warga yang terdampak puting beliung di Rancaekek pada Jumat (11/1) lalu. Menurutnya, bantuan akan diberikan ketika pendataan jumlah kerusakan dan nilai kerugian sudah dituntaskan.

"Bagi yang atapnya (rumah) rusak, sekarang pakai terpal, akan dibantu pemerintah. Nanti dihitung, mana yang kerusakan atapnya ringan, sedang, berat, nanti negara akan bantu," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di hadapan korban yang mengungsi di masjid, saat meninjau lokasi bencana tersebut, di Perumahan Rancaekek Permai II, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (14/1). 

Emil mengatakan, ia belum bisa menyebut berapa besarnya bantuan yang akan diberikan pemerintah. Namun, Pemprov Jabar masih menunggu hasil pendataan untuk memastikan nilai bantuan yang akan diterima korban.

"Masalah kebencanaan sedang dihitung rusak ringan, sedang, besar," katanya seraya menyebut anggaran untuk bantuan itu berada di Pemerintah Kabupaten Bandung. 

Namun, kata dia, jika keuangan pemerintah daerah tingkat II itu sudah tidak mampu untuk membantu perbaikan rumah korban, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan turut serta memberikan bantuan keuangan.

"Berjenjang dulu. Kalau pemerintah kabupaten sudah sudah, sudah memadai, ya sudah. Kalau kabupaten sudah tidak bisa lagi, pasti akan kita bantu untuk memperbaiki kerusakan," katanya.

Namun, Emil meminta warga tidak perlu khawatir karena pemerintah pasti memiliki anggaran yang cukup untuk perbaikan tersebut. Tong melang, tong hariwang// (jangan khawatir, red)," katanya.

Pada kunjungannya ini, Emil menyerahkan sejumlah bantuan berupa barang-barang yang dibutuhkan para korban seperti makanan, obat-obatan, dan peralatan mandi. "Pemprov (saat ini) memberi bantuan barang, bukan uang. Jadi bentuknya lebih ke barang, dan hal-hal yang sifatnya sumbangan," katanya. 

Di tempat yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Supriyatno mengatakan, dana tanggap darurat tentu sudah disiapkan oleh Pemprov Jabar. Namun, bentuknya berbagai kebutuhan yang bisa langsung disalurkan kepada masyarakat saat terjadi bencana.

"Kami masih punya stok dalam bentuk barang yang nilainya sekitar Rp 1,5 miliaran," katanya.

Menurut Supriyatno, berbagai logistik bencana tersebut salah satunya telah dikirimkan ke korban angin puting beliung Rancaekek. Di antaranya 50 selimut, 50 dus indomie dan 50 air mineral, 20 kids ware dan 10 family kit untuk keluarga.

"Kalau banjir yang di Baleendah belum kami kirim bantuan karena kan bertahap serta berjenjang pengiriman bantuan tersebut," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement