Senin 14 Jan 2019 19:54 WIB

Wapres JK Imbau Masyarakat Kurangi Sampah Botol Plastik

Sampah plastik saat ini tengah menjadi masalah di dunia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengimbau masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam mengurangi sampah plastik. Salah satu caranya yakni mengurangi sampah botol plastik. "Jadi kalau minum ya lebih baik bawa sendiri botol plastik yang tebal, sehingga dapat dipakai berkali-kali botol itu. Maka akan mengurangi efek daripada lingkungan di sekitar yang kena plastik," ujar Jusuf Kalla ketika memberikan sambutan dalam acara Penganugerahan Adipura, Senin (14/1).

Jusuf Kalla mengatakan, sampah plastik saat ini tengah menjadi masalah di dunia. Bahkan, Indonesia merupakan negara kedua penghasil sampah plastik setelah Cina. Oleh karena itu, Jusuf Kalla mendorong supaya ada inovasi penggunaan wadah plastik yang bisa didaur ulang dan ramah lingkungan.

"Jadi kita harus merencanakannya, karena pasti akan menjadi tren dunia, di dunia nanti akan digelar konferensi Indonesia nomor dua tidak bisa memperhatikan plastik, wah malu juga kita," kata Jusuf Kalla.

Di sisi lain, Jusuf Kalla mengimbau kepada daerah yang meraih penghargaan Adipura agar tidak cepat berpuas diri. Sebab, isu lingkungan hidup akan terus menjadi sorotan. Apalagi, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang besar.

Oleh karena itu, pemerintah daerah dan DPRD diharapkan dapat mengajak dan memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya dalam menjaga lingkungan. Diharapkan nantinya ada penegakan hukum bagi masyarakat yang tidak menjaga lingkungan.

"Itu juga hal-hal yang menjadi bagian bahwa partisipasi masyarakat harus diiikuti dengan penengakan hukum, tidak bisa berdiri sendiri," ujar Jusuf Kalla. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement