Senin 14 Jan 2019 19:24 WIB

Pertamina RU VI Berdayakan Kebun Gizi Bersama PKK

Kegiatan ini untuk mendukung program Kabupaten Indramayu bebas stunting.

Penanaman bibit sayuran tersebut diikuti ibu-ibu anggota  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukareja, Staf CSR RU VI Balongan, serta diikuti oleh perwakilan Kelompok Balongan Bergizi.
Foto: Foto: Humas Pertamina RU VI Balongan
Penanaman bibit sayuran tersebut diikuti ibu-ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukareja, Staf CSR RU VI Balongan, serta diikuti oleh perwakilan Kelompok Balongan Bergizi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kecamatan Balongan serta mendukung terciptanya Kabupaten Indramayu bebas stunting, Pertamina Refinery Unit VI Balongan bersama warga binaan melakukan penanaman bibit sayuran di Kebun Gizi Desa Sukareja kecamatan Balongan.

Penanaman bibit sayuran tersebut diikuti ibu-ibu anggota  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukareja, Staf CSR RU VI Balongan, serta diikuti oleh perwakilan Kelompok Balongan Bergizi.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan CSR Pertamina RU VI Balongan serta implementasi program Pertamina Sehati terhadap upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat yang telah diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan nomor 23 tahun 2014 tentang upaya perbaikan gizi. 

Dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan warga disekitar Kilang Balongan. 

Menurut Eko, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat Balongan, terutama gizi pada bayi yang ada di Kecamatan Balongan. Sekaligus mendukung program Kabupaten Indramayu bebas stunting. 

“Stunting itu merupakan kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebabnya bisa karena kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan. Melalui program ini kami harapkan kebutuhan gizi masyarakat dapat tercukupi," ujar Eko, akhir pekan. 

Eko menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat, keluarga, dan seluruh anggota masyarakat dalam mewujudkan perilaku gizi baik dan benar.

Selain untuk meningkatkan gizi masyarakat, penanaman sayuran yang siap jual tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan anggota Kelompok Balongan Bergizi yang sebagian besar juga dari ibu-ibu PKK.

Jenis bibit sayuran yang ditanam merupakan sayuran yang cocok ditanam di daerah pesisir yang notabene memiliki suhu cukup tinggi, diantaranya bibit bayam, terong, cabai, kacang hijau dan beberapa jenis  kacang yang lainnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement