REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghubungi Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang tengah menjalani perawatan di Jerman. Melalui video conference, Presiden pun menanyakan kabar kesehatan BJ Habibie. Menurut Habibie, saat ini ia dalam kondisi yang sehat. Di Jerman, ia mengaku mendapatkan perawatan pengobatan untuk ginjal dan juga matanya.
"Baik, makin sehat. Setelah diperbaiki bukan hanya ginjal tetapi juga mata. Nanti bulan depan matanya kiri-kanan dioperasi tapi enggak berat karena ganti lensa saja," ujar Habibie kepada Presiden Jokowi saat video conference di Presidential Lounge, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (14/1).
Jokowi pun mendoakan agar kesehatan Habibie semakin membaik. Ia juga berjanji akan memberikan layanan kesehatan dan membantu pengobatan yang diperlukan Habibie.
"Kami semuanya di Tanah Air beserta seluruh rakyat mendoakan untuk kesehatan Bapak. Kalau ada hal-hal yang diperlukan kami sudah perintahkan ke Mensesneg untuk layanan kesehatan yang diperlukan Bapak. Kami siap untuk melayani," ujar dia.
Menurut Habibie, selama ini ia menggunakan asuransi untuk membiayai pengobatan yang ia jalani. Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan kondisi di Tanah Air. Jokowi mengatakan, saat ini perekonomian dan politik di Indonesia dalam kondisi yang baik.
"Kami mengabarkan bahwa keadaan kita di Tanah Air baik-baik saja. Ekonomi baik, politik baik, persiapan menuju ke Pemilu baik-baik saja," kata Jokowi.
Ia pun meminta doa dan dukungan dari Habibie untuk menggelar Pemilu 2019 nanti. "Mohon doa dan dukungan kelancaran untuk proses Pemilu 2019," tambahnya.
Dalam video conference bersama BJ Habibie, Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto.