REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) memastikan persiapan debat yang dijalani oleh calon wakil presiden Ma'ruf Amin sudah berjalan maksimal. TKN mengatakan, Kiai Ma'ruf saat ini tidak memiliki kendala tertentu untuk menghadapi debat kandidat yang akan segera di selenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sekarang sudah oke, udah mulai oke. Artinya masalah waktu sudah bisa diatur menjawab dengan tepat dan cepat dalam waktu yang disediakan," kata Juru Bicara TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (14/1).
TKN sebelumnya mengatakan Kiai Ma'ruf masih memiliki masalah terkait durasi waktu debatnya. TKN mengatakan jika mantan Rais Aam Pengurus Besar Nadhlathul Ulama (PBNU) itu terbiasa dengan debat dalam waktu yang panjang dan tidak dibatasi.
Sementara terkait persiapan, Arya mengatakan, sejauh ini sudah dilamukan dengan baik. Dia mengungkapkan tim berencana mengadakan simulasi debat berpasangan antara Jokowi dan Ma'ruf.
Namun, Arya masih enggan untuk mengungkapkan waktu pasti simulasi debat tersebut. "Intinya dalam pekan ini sebelum tanggal 17 Januari lah pastinya," kata Ketua DPP Partai Perindo itu.
Arya Sinulingga (kiri) (ANTARA)
Dia mengatakan, simulasi debat merupakan hal yang wajar untuk dilakukan jelang perhelatan debat oleh KPU. Dia mengatakan, tim terlebih pasangan calon bisa jadi mendapatkan masukan-masukan baru melalui simulasi tersebut.
Simulasi debat, Arya mengungkapkan, rencananya akan dilakukan dengan menghadirkan lawan debat bagi pasangan calon. Dia mengatakan, format simulasi akan sama seperti perhelatan debat oleh KPU yakni dengan memasukan adu argumentasi ke dalamnya.
Arya mengatakan, nantinya akan ada sosok yang bakal memerankan pasangan calon penantang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, dia menegaskan, siapapun nantinya bisa melakono pasangan calon nomor urut 02 itu dalam simulasi nanti.
"Tapi itu bisa siapa saja dan nggak harus menyesuaikan dengan karakter lawan karena yang kami cari kira-kira lebih kepada kontennya bukan kepada gaya orangnya ya, jadi siapa saja tidak berpengaruh," katanya.
Seperti diketahui, debat perdana kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang diadakan oleh KPU rencananya akan dilakukan pada 17 Januari nanti. Topik pertama dalam debat tersebut adalah berkaitan dengan Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) Korupsi dan Terorisme.